Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD bergerak turun secara drastis pada perdagangan pekan ini Mata uang pound sterling melemah tajam terhadap mata uang US Dollar pada pekan ini, bahkan jatuhnya pair GBPUSD tersebut mampu menembus…
GBPUSD Kembali Anjlok
Diperbarui • 2020-02-05
Pergerakan pasangan mata uang GBPUSD kembali mengalami pelemahan pada pekan ini
Sempat menguat cukup tajam pada perdagangan pekan lalu, kini nilai tukar mata uang Pound sterling mengalami pelemahan yang cukup signifikan. Menguatnya mata uang pound sterling pada pekan lalu disebabkan oleh positifnya perkembangan Brexit pada tanggal 31 Januari kemarin, dan akhirnya Uni Eropa menyetujui Inggris keluar dari Uni Eropa.
Namun tidak berlangsung lama dan hanya berselang 2 hari mata uang Pound Sterling melemah pada Selasa kemarin setelah Perdana Menteri Boris Johnson dan Kepala Tim Perunding Uni Eropa Michel Barnier menjabarkan visi yang bertentangan terhadap hubungan antara kedua kelompok pasca Brexit, dan hal ini memberi tekanan kembali bagi mata uang Inggris Raya.
Selain faktor perjanjian brexit tersebut, melemahnya mata uang Pound steling juga disebabkan oleh menguatnya mata uang US Dollar yang terjadi pada pertengahan pekan ini, menguatnya pasar saham amerika dan kondisi Risk On yang terjadi di market menjadikan mata uang US Dollar menguat dan menekan laju mata uang Pound sterling pada pekan ini.
Analisa Teknikal
Pergerakan pasangan mata uang GBPUSD kembali turun kebawah pola segitiga yang terdapat pada timeframe daily.
Indikator Parabolic SAR yang telah berada diatas candle daily menunjukkan bahwa pergerakan GBPUSD masih berada dalam tekanan turun.
Terdapat pola bearish divergence yang terlihat pada indikator stokastik pada timeframe daily
Histogram indikator MACD telah berada dibawah garis signal line dan ini memberikan indikasi bagi GBPUSD masih berada dalam trend bearish
dan garis indikator ADX yang mengarh kebawah menunjukkan kekuatan trend naik telah melemah dan kini GBPUSD berada dalam fase turun yang cukup kuat.
Indikasi: Bearish
GBPUSD memiliki peluang turun pada level support selanjutnya di harga 1.28300
dan Level resisten berada pada level harga 1.32600
GBPUSD Timeframe Daily
Menyerupai
Mata uang Pound sterling Inggris melemah cukup tajam terhadap mata uang US Dollar pada perdagangan pekan ini Merosotnya pair GBPUSD terjadi setelah adanya pidato dari gubernur Bank of England, Andrew Bailey yang bersifat dovish…
Grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD berpotensi melanjutkan fase koreksi turunnya pada perdagangan pekan ini…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.