GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
GBPUSD Kembali Tembus Level 1,2200 Atas Kembalinya Risk Appetite
Diperbarui • 2022-08-11
GBPUSD pangkas penurunannya dan diperdagangkan di atas 1,2200 di awal perdagangan sesi Eropa. Penguatan sterling diperoleh menyusul dolar AS mengalami tekanan jual baru di tengah kembalinya risk appetite. Kekhawatiran terkait ketegangan antara AS - Tiongkok gagal dimanfaatkan oleh dolar AS. Sementara para menteri Inggris akan bertemu dengan perusahaan energi besar di tengah krisis energi yang semakin dalam.
Terkait ketegangan antara AS dan Tiongkok, pernyataan Presiden AS Biden yang memikirkan kembali langkah-langkah tarif China setelah tanggapan Taiwan menjadi sorotan pasar. Selain itu, lonjakan kasus virus korona di China, menjadi 700 kasus baru yang dikonfirmasi pada 10 Agustus juga membebani pasangan ini.
Selanjutnya, penolakan terbaru oleh Bea Cukai Tiongkok terhadap daging AS dari produsen tertentu dan komentar dari Kementerian Luar Negeri Taiwan menunjukkan penolakan terhadap moto Tiongkok 'Satu negara, Dua sistem'.
Sementara itu, hasil pertemuan para Menteri Inggris dengan perusahaan energi besar akan menjadi hasil yang sangat penting bagi para trader. Selain itu, laporan Klaim tunjangan Pengangguran AS dan Indeks Harga Produsen (PPI) bulanan untuk bulan Juli juga menjadi fokus pasar selain data Produk Domestik Bruto (PDB) Q2 Inggris yang akan dirilis pada hari Jumat.
Reaksi pasar:
Kembalinya risk appetite, dan ketegangan antara AS - dan Tiongkok yang gagal dimanfaatkan dolar AS membuat Sterling kembali capai level psikologis penting.
Tren:
GBPUSD melanjutkan tren Bullish dari kenaikan sesi kemarin setelah sempat koreksi di sesi perdagangan Asia
Trading Signal:
Buy GBPUSD pada level 1.2245 dengan target profit pada level 1.2255/1.2260
Posisi Sell dapat dibuka pada level 1.2195 dengan target profit pada level 1.2185/1.2180 jika terjadi koreksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Pasangan GBPUSD masih terus tertekan sejak sesi Asia hingga sesi Eropa hari Selasa (19/03/2024). Kenaikan indeks dolar AS di atas ..Para investor hari ini akan mencoba mengambil petunjuk dari laporan
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.