Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
GBPUSD Konsolidasi Dan Hanya Bergerak Dalam Rentang Sempit
Diperbarui • 2023-07-06
GBPUSD berjuang untuk mendapatkan momentum bullish namun hanya bergerak di antara kenaikan dan penurunan tipis pada perdagangan Kamis (06/07/2023). Prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed) mendorong dolar AS ke level tertinggi mingguan baru, menjadi penghalang pasangan GBPUSD unutk mencatat kenaikan.
Risalah pertemuan kebijakan FOMC bulan Juni yang dirilis Rabu menunjukkan bahwa hampir semua anggota mendukung kenaikan suku bunga karena inflasi masih sangat tinggi. Prospek hawkish menegaskan kembali spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan FOMC pada tanggal 25-26 Juli mendatang dan menyebabkan kenaikan tajam yield obligasi AS. Selain itu, sentimen risiko yang secara umum melemah memberi kekuatan Greenback untuk menguat dan menjadi faktor yang menahan kenaikan GBPUSD.
Selain itu, kekhawatiran kenaikan suku bunga yang lebih agresif oleh Bank of England (BoE) dapat mendorong ekonomi Inggris ke dalam resesi berpotensi melemahkan pound sterling dan GBPUSD. Pasar saat ini memperkirakan kemungkinan pengetatan lebih lanjut sebesar 130 bps hingga pergantian tahun. Selain itu, Gubernur BoE Andrew Bailey pekan lalu membenarkan keputusan atas kenaikan suku bunga 50 bps pada 22 Juni lalu dan mengatakan kemungkinan suku bunga tetap berada di level puncak lebih lama dari yang diperkirakan.
Pasar saat ini menantikan data PMI Konstruksi Inggris untuk mendapatkan beberapa dorongan sebelum rilis data ekonomi AS, laporan ketenagakerjaan sektor swasta ADP, Klaim Tunjangan Pengangguran, PMI Jasa ISM dan data Pembukaan Lapangan Kerja JOLTS, dengan fokus utama tetap tertuju pada data NFP pada hari Jumat yang diawasi secara ketat.
Analisa Teknikal GBPUSD
GBPUSD bergerak mendatar dalam rentang sempit sejak pembukaan perdagangan sesi Asia dan tertahan di area 1,2700, melanjutkan tren sideway sepanjang pekan ini. Pasangan Cable ini masih belum dapat menunjukkan tren yang jelas karena tertahan di atas indikator Simple Moving Average 50 (SMA50) dan tidak jauh di bawah Simple Moving Average 100 (SMA100).
Penembusan di atas SMA100 membuka peluang BUY pada level 1,2720 yang berpotensi naik menuju level resistance terdekatnya di level 1,2730. Penembus di atas level ini akan membawa GBPUSD menuju level resistance selanjutnya pada level 1,2740. Sebaliknya, jika gagal melanjutkan kenaikan, akan membuka peluang SELL GBPUSD mulai dari level 1,2690 jika menembus turun level penting 1,2700 yang berpotensi turun menuju level support terdekatnya di level 1,2690 hingga ke level 1,2665.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.