Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
GBPUSD Konsolidasi Di Tengah Indeks Dolar AS Lanjutkan Penurunan
Diperbarui • 2023-03-15
GBPUSD mempertahankan traksi nya di sekitar level 1,2150. Pasangan mata uang Cable ini masih tertahan di area 1,2150 - 1,2200 dalam dua sesi perdagangan terakhir. Volatilitas tipis diperkirakan terjadi setelah Menteri Keuangan Inggris akan mengumumkan anggaran fiskal untuk tahun anggaran 2023.
Ekonomi Inggris memasuki fase ketidakpastian dalam satu tahun terakhir imbas inflasi dua digit, masalah tenaga kerja, rantai pasokan, tumpukan utang, ketidakstabilan politik, dan aktivitas ekonomi yang lemah.
Sementara itu, melemahnya indeks dolar AS ke terendah baru bulanan juga menjadi bantalan bagi Cable. Indeks USD sentuh level terendah baru bulanan di level 103,44 seiring kemungkinan memudarnya ekspektasi atas pengumuman suku bunga yang lebih besar oleh Federal Reserve.
Untuk panduan pasar selanjutnya, data Penjualan Ritel Amerika Serikat akan menjadi fokus pasar, yang diperkirakan kontraksi sebesar 0,3% berbanding rilis sebelumnya sebesar 3%. Ini menunjukkan bahwa ketahanan belanja konsumen tengah berkurang dan Fed berada pada jalur pencapaian target inflasi 2%.
Reaksi Pasar
GBPUSD rebound dari level 1,2146 setelah Indeks dolar AS sentuh level terendah bulanan baru di level 103,44 menyusul memudarnya ekspektasi pengumuman suku bunga yang lebih besar oleh Fed.
Tren
GBPUSD mengalami konsolidasi dalam kisaran 50-pip di tengah penantian pasar pada laporan anggaran Inggris.
Rencana Perdagangan
SELL GBPUSD dapat dipertimbangkan pada level 1.2135 dengan target profit pada level 1.2125/1.2115
BUY GBPUSD dapat dipertimbangkan pada level 1.2160 dengan target profit pada level 1.2175/1.2180
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.