GBPUSD Lanjutkan Pemulihan Atas Data Penjualan Ritel Inggris Yang Positif

GBPUSD kembali menyentuh level 1,2900 setelah data penjualan ritel serta data penjualan ritel inti (tanpa penjualan bahan bakar mobil) Inggris pada basis bulanan yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan hasil yang positif untuk bulan Juni. Bahkan kedua data tersebut dirilis cukup baik di atas perkiraan pasar.

Data Penjualan Ritel  bulanan Inggris meningkat 0,7% pada bulan Juni, melampaui ekspektasi sebesar 0,2% dan jauh di atas angka sebelumnya yaitu 0,1%, menurut data terbaru yang dipublikasikan oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) pada hari Jumat. Begitu juga dengan data Penjualan Ritel Inti, yang tidak termasuk penjualan bahan bakar kendaraan, melonjak sebesar 0,8%, melebihi ekspektasi sebesar 0,1% dan 0% pada bulan Mei.

Sementara itu, Penjualan Ritel Tahunan Inggris mengalami penurunan sebesar 1,0% pada bulan Juni, namun masih lebih baik dari perkiraan penurunan -1,5%, menyusul penurunan sebesar 2,3% pada bulan Mei. Penjualan Ritel Inti juga mengalami penurunan, turun sebesar 0,9% pada bulan yang sama, namun melampaui ekspektasi untuk penurunan -1,6%, dan angka sebelumnya yaitu -1,9%.

Analisa Teknikal GBPUSD

Pasca dirilisnya data penjualan ritel bulanan Inggris yang positif, GBPUSD mendapatkan sentimen positif. Pasangan kabel ini terakhir terlihat diperdagangkan di 1,2894, naik 0,25% setelah sempat menembus ke atas level 1,2900. Jika sterling cukup kekuatan melanjutkan pemulihannya, GBPUSD berpotensi kembali naik menembus level resistance penting tersebut.

Meski secara intraday GBPUSD masih menunjukkan potensi pemulihan, namun harga saat ini berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 100 dan SMA 50 yang sudah beririsan. SMA 50 menembus ke bawah melewati SMA 100 yang mengindikasikan potensi pasangan ini berbalik arah kembali turun masih sangat mungkin terjadi. Sering kali, Crossover bearish antara SMA 50 dan SMA 100 juga diikuti oleh peningkatan volume perdagangan, yang dapat memperkuat sinyal bearish. Hal ini menunjukkan bahwa ada tekanan jual yang lebih besar dan minat pasar terhadap aset tersebut mungkin sedang menurun.

Pembalikan harga, membuka peluang SELL GBPUSD pada level 1,2877 dengan target profit pada level 1,2850 hingga level 1,2838. Sebaliknya, kelanjutan pemulihan akan dan menembus ke atas level 1,2900 membuka peluang BUY pada level 1,2910 dengan target profit di area 1,2915 hingga 1,2930.

Author: Aries Nugroho

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.03.2024 10:39 Pasar Waspadai Rilis PCE AS Meski Sebagian Besar Libur Jumat Agung

Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS

29.03.2024 03:42 AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

28.03.2024 08:13 Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.