Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
GBPUSD Lanjutkan Pemulihan Menuju Level 1,2500
Diperbarui • 2023-05-15
GBPUSD melanjutkan pemulihan sejak awal perdagangan pekan ini setelah indeks dolar AS mengalami volatilitas. Minat terhadap aset berisiko meningkat seiring investor yang beralih fokus untuk mengukuhkan harapan adanya penghentian sementara pengetatan kebijakan oleh Federal Reserve.
Sterling kemungkinan akan tetap aktif menjelang data tenaga kerja Inggris, yang akan dirilis pada Selasa. Kekurangan tenaga kerja di pasar Inggris menjadi alasan utama di balik kondisi pasar tenaga kerja yang ketat.
Setelah penundaan negosiasi plafon utang AS pada Jumat, Presiden AS Joe Biden dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Partai Republik Joseph McCarthy dijadwalkan akan kembali bertemu pada hari Selasa. Kantor Anggaran Kongres pada Jumat memperingatkan bahwa AS menghadapi "risiko signifikan" gagal membayar kewajiban pembayaran dalam dua minggu pertama Juni jika tanpa menaikkan plafon utang pemerintah sebesar $31,4 triliun, dan menambahkan bahwa operasi pembayaran akan tetap tidak pasti sepanjang bulan Mei.
Harapan the Fed menghentikan pengetatan kebijakan oleh pasar semakin meningkat dengan dukungan dari indikator ekonomi utama AS dengan inflasi harga produsen AS untuk barang dan jasa yang melambat, dan kondisi pasar tenaga kerja juga masih melunak.
Selanjutnya pasar akan fokus pada data Penjualan Ritel bulanan AS yang diperkirakan akan ekspansi 0,7% dari kontraksi sebesar 0,6% pada laporan sebelumnya. Jika permintaan ritel AS pulih maka akan dapat mengurangi harapan jeda siklus kenaikan suku bunga agresif the Fed. Selanjutnya, data tenaga kerja Inggris (April) juga akan menjadi fokus pasar yang akan memengaruhi nilai tukar sterling.
Reaksi Pasar
GBPUSD mempertahankan momentum dengan melanjutkan kenaikan menuju level 1,2490 di tengah indeks dolar AS konsolidasi menjelang rilis data Penjualan Ritel AS dan dilengkapi dengan pembuat kebijakan BoE yang sepakat bahwa mereka meremehkan kekuatan dan ketahanan inflasi di Inggris.
Tren
GBPUSD mengumpulkan kekuatan terus pulih dari dekat level support 1.2450 setelah indeks dolar AS menunjukkan kehilangan momentum dan pasangan Cable berpotensi lanjutkan kenaikan jika berhasil menembus level resistance penting 1,2500.
Rencana Perdagangan
Potensi BUY GBPUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,2510 dengan target profit di level 1,2520/1,2535
Potensi SELL GBPUSD dapat dipertimbangkan di level 1,2460 dengan target profit di level 1,2450/1,2435
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.