Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
GBPUSD Lanjutkan Penurunan Meski Data Penjualan Ritel Inggris Positif
Diperbarui • 2023-02-17
GBPUSD gagal melanjutkan rebound dari level terendah enam minggu setelah data penjualan ritel Inggris yang kuat gagal menopang pasangan cable tersebut. laporan Kantor Statistik Nasional menunjukkan Penjualan Ritel bulanan Inggris tumbuh 0,5% berbanding terbalik dengan perkiraan pasar untuk penurunan -0,3% dan melonjak dari laporan sebelumnya di angka -1,0%.
Dolar AS masih menunjukkan kekuatannya secara luas di tengah kekhawatiran Fed yang hawkish, data AS yang optimis membuat pasangan mata uang utama masih berpotensi besar mencatat penurunan dengan Risalah Fed, data PMI awal AS untuk bulan Februari menjadi petunjuk arah yang jelas.
Kenaikan terbaru data Penjualan Ritel Inggris masih belum cukup mengatasi bias dovish Bank of England (BoE) yang mengambil petunjuk dari data ketenagakerjaan dan inflasi Inggris yang suram, yang dirilis awal pekan ini.
Reaksi Pasar
GBPUSD melanjutkan tren penurunannya meski sempat menguat pasca rilis data penjualan ritel Inggris di tengah Minimnya rilis data ekonomi utama. Kepercayaan pasar saat ini relatif lebih kuat atas langkah Fed selanjutnya, sementara sentimen pesimisme menaungi BoE.
Tren
GBPUSD sempat rebound dari level terendah 1,5 bulan ke level 1.1950 pasca rilis data Penjualan Ritel Inggris. Namun, Dolar AS yang secara luas cukup masih membebani pasangan Cable.
Rencana Perdagangan
Potensi Sell GBPUSD dapat dipertimbangkan pada level 1.1890 dengan target profit pada level 1.1880/1.1870.
Potensi Buy GBPUSD dapat dipertimbangkan pada level 1.1935 dengan target profit pada level 1.1945/1.1950.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.