Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD bergerak turun secara drastis pada perdagangan pekan ini Mata uang pound sterling melemah tajam terhadap mata uang US Dollar pada pekan ini, bahkan jatuhnya pair GBPUSD tersebut mampu menembus…
GBPUSD Masih Berpeluang Menguat Secara Terbatas
Diperbarui • 2019-11-11
Inggis baru saja memiliki seorang Perdana Menteri yang baru yakni Boris Johnson yang merupakan seorang pemimpin yang optimis akan membawa Inggris keluar dari Uni Eropa pada bulan Oktober ini, setelah permasalahan Brexit yang tidak kunjung usai bertahun-tahun, negosiasi yang alot dan perkepanjangan, hingga mampu melengserkan 2 orang perdana menteri sebelumnya yakni David Cameron dan Theresa May yang mundur akibat tidak mendapat dukungan perihal perjanjian Brexit.
Terpilihnya Boris Jhonson memberi efek positif bagi mata uang poundsterling dan ini tercermin dari pergerakan nilai tukar pasangan mata uang Poundsterling terhadap US Dollar yang menguat pasca terpilihnya Bosis Johnson sebagai PM inggris yang baru, namun perlu diperhatikan untuk arah kebijakan Boris Johnson kedepannya, memang secara prinsip PM Boris Johnson akan melakukan segala upaya untuk Inggris keluar dari Uni Eropa bahkan dengan pilihan tanpa perjanjian (No Deal Brexit).
Sama seperti di Indonesia dalam dunia politik apapun bisa terjadi, jika PM Borris Johnson mengubah sikap dan memilih perundingan dengan Uni Eropa dan dalam perjanjian tersebut akhirnya disepakati oleh parlemen maka besar peluang bagi mata uang Poundsterling untuk kembali menguat tajam dan bertengger kembali diatas level harga 1.3 per dollar AS, namun mata uang Iggris raya ini diperkirakan akan mengalami tekanan turun jika No Deal Brexit terjadi pada bulan oktober nanti.
Dari sisi teknikal pergerakan pair GBPUSD pada timeframe H4 mengalami fase koreksi naik dan membentuk sebuah pola harga segitiga (triangle). Dari indikator stokastik telah cross kebawah menuju area oversold, dan dari histogram indikator MACD telah berada diatas garis signal line. Dengan indikasi teknis tersebut memberi peluang penguatan terbatas bagi pair GBPUSD
- Indikasi: Bullish
- Strategi: Buy Limit 1.24479
- GBPUSD memiliki peluang naik pada level resistant di level harga 1.25468 sampai dengan 1.25686
- Level Support berada pada level harga 1.24279
GBPUSD Timeframe H4
Menyerupai
Mata uang Pound sterling Inggris melemah cukup tajam terhadap mata uang US Dollar pada perdagangan pekan ini Merosotnya pair GBPUSD terjadi setelah adanya pidato dari gubernur Bank of England, Andrew Bailey yang bersifat dovish…
Grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD berpotensi melanjutkan fase koreksi turunnya pada perdagangan pekan ini…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.