Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
GBPUSD Melanjutkan Fase Naik
Diperbarui • 2021-02-10
Secara teknikal pada timeframe daily pergerakan pair GBPUSD berada dalam fase naik yang kuat.
Hal ini terlihat dari pergerakan grafik GBPUSD yang terus menguat sejak awal tahun ini, meskipun sempat dihadang oleh kebijakan Lockdown yang menyebabkan GBPUSD terkoreksi turun, namun percepatan vaksinasi covid 19 di Inggris memberi perspektif positif bagi pergerakan mata uang Pound sterling.
Selain itu menguatnya GBPUSD juga ditopang oleh berita tentang paket stimulus fiskal jumbo Amerika senilai $1,9 Trilyun USD yang kemungkinan besar akan terealisasi, dan hal tersebut akhirnya menekan index mata uang USD dari sebelumnya ada di level tertinggi 91,6 kini turun ke level 90,4. Dengan menguatnya mata uang Pound sterling dan melemahnya index USD, maka memberi potensi bagi pair GBPUSD untuk kembali menanjak naik pada perdagangan pekan ini
Analisa Teknikal
Secara teknikal terdapat beberapa indicator yang mendukung peluang naik lanjutan bagi pair GBPUSD
- Titik indicator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di bawah candle daily
- Indikator Stokastik telah cross ke atas dan bertahan di atas level 80
- Histogram indicator MACD telah menembus ke atas garis signal line
Indikasi: Bullish
Timeframe: Daily
Strategi: Buy di level 1.37900
Validitas: 10 – 12 Feb
GBPUSD berpotensi kembali menguat ke level resisten berikutnya
- R1: 1.38750
- R2: 1.39259
- R3: 1.39732
Level support GBPUSD berada pada level
- S1: 1.37312
- S2: 1.36821
- S3: 1.36348
Stop Loss: 1.35600
Grafik GBPUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.