Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
GBPUSD Melemah Di Tengah Kinerja Buruk Dolar AS Jelang Data Ekonomi
Diperbarui • 2023-04-21
Sentimen pasar saat ini dalam mode menghindari risiko. Pendapatan kuartalan dari sektor perbankan AS yang beragam, dimana lembaga keuangan JP Morgan Chase dan Morgan Stanley mengikuti laporan perusahaan lainnya, mengalahkan perkiraan Wall Street. Sementara Goldman Sachs melaporkan angka yang buruk.
Indeks dolar AS menunjukkan kinerja yang lesu di sekitar area 101,80, dengan investor mengalihkan fokusnya pada pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed), pada minggu pertama Mei. Kenaikan suku bunga 25 basis poin (bps) diperkirakan akan kembali dilakukan oleh ketua Fed Jerome Powell karena inflasi AS sangat menyimpang dari level yang diinginkan.
Sementara itu, setelah angka inflasi dan indeks biaya tenaga kerja yang melampaui proyeksi, pasar alihkan fokus data Penjualan Ritel Inggris. Penjualan Ritel Inggris diperkirakan mengalami kontraksi sebesar 0,5% pada bulan Maret dibandingkan turun dari ekspansi sebesar 1,2% di Februari. Sedangkan penjualan tahunan diperkirakan turun menjadi 3,1% dari laju kontraksi sebelumnya sebesar 3,5%.
Reaksi Pasar
Kinerja flat hingga positif terjadi pada kontrak berjangka S&P500. Dengan pasar ekuitas AS terpukul di sesi Kamis menyebabkan pasar secara keseluruhan menghindari risiko. Namun, kehati-hatian pasar menjelang data PMI dan pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve menahan pergerakan dolar AS.
Tren
GBPUSD bergerak dalam rentang sempit di sekitar area 1,2440 dengan rilis data Penjualan Ritel Inggris Raya akan menjadi panduan pasar lebih lanjut.
Rencana Perdagangan
BUY GBPUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,2445 dengan target profit pada level 1,2455/1,2470
SELL GBPUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,2425 dengan target profit pada level 1,2415/1,2410
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.