Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
GBPUSD Naik Ringan Dan Terbatas Jelang Data PCI Price Index AS
Diperbarui • 2023-06-30
GBPUSD hanya mencatat kenaikan ringan pada hari Jumat (30/06/2023) meski pulih lebih lanjut dari level terendah di lebih dari dua minggu terakhir, di kisaran 1,2590 yang dicapai pada sesi kemarin. Saat ini, GBPUSD konsolidasi di kisaran 1,2620, bergerak naik lebih dari 0,05% sepanjang hari ini, dan mencoba mengakhiri tren penurunan selama dua hari terakhir.
Setelah mencatat kenaikan kuat dalam dua hari terakhir dan naik ke level tertinggi sejak 13 Juni, dolar AS mengalami konsolidasi dan cenderung melemah ringan. Kondisi ini diperkirakan menjadi faktor kenaikan ringan GBPUSD. Namun, semakin kuatnya harapan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) berpotensi menjadi faktor dolar AS kembali menguat di tambah dengan Ketua Fed Jerome Powell mengulangi kemungkinan bank sentral AS menaikkan suku bunga setidaknya dua kali lagi tahun ini.
Data makro ekonomi AS yang positif pada hari Kamis memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin tersebut pada pertemuan kebijakan FOMC berikutnya pada tanggal 25-26 Juli menopang yield obligasi AS yang tinggi dan kenaikan dolar AS. Selain itu, kekhawatiran yang semakin meningkat bahwa ekonomi Inggris menuju resesi, terutama setelah kenaikan suku bunga mendadak sebesar 50 basis poin oleh Bank of England (BoE) pada Kamis lalu, juga ikut menyebabkan kenaikan GBPUSD yang terbatas ini.
Para pelaku pasar saat ini terlihat menahan diri untuk melakukan masuk posisi secara agresif menjelang rilis Indeks Harga PCE AS yang dijadwalkan akan dirilis pada sesi awal Amerika hari ini. Dengan indeks Inti yang menjadi indikator inflasi pilihan Fed, akan memainkan peran kunci dalam mempengaruhi harapan pasar tentang jalur kenaikan suku bunga Fed ke depannya. Hal ini, pada gilirannya, akan mendorong permintaan terhadap Dolar AS dan memengaruhi arah GBPUSD.
Analisa Teknikal GBPUSD
GBPUSD masih dalam tren negatif yang berpotensi melanjutkan penurunan untuk minggu kedua berturut-turut, namun dalam sepanjang Juni ini GBPUSD berhasil mencatat hasil positif dan bertahan di atas Simple Moving Averages (SMA) yang signifikan (SMA 50, 100, dan 200 hari). Namun dalam tren harian, pasangan ini konsolidasi sejak menjelang penutupan sesi Kamis setelah sebelumnya mencatat penurunan signifikan dan tertahan di bawah ketiga Simple Moving Average (SMA) 50, 100 dan 200. Jika MA200 naik ke atas dan melewat MA50, pasangan GBPUSD kemungkinan akan kembali melanjutkan penurunan, mengingat harga saat ini berada di bawah ketiga indikator Simple Moving Averages (SMA) yang mengindikasikan tren Bearish.
Potensi BUY GBPUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,2636 yang berpotensi melanjutkan kenaikan menuju level resistance terdekatnya menuju level 1,2655 dengan target profit di area tersebut hingga level 1,2665.
Pembalikan harga membuka peluang SELL GBPUSD pada level 1,2609 yang berpotensi turun menembus ke bawah level 1,2600 menuju level 1,2590 hingga level 1,2580
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.