Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
GBPUSD Perlahan Bergerak Turun
Diperbarui • 2021-11-02
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang Pound Inggris berpotensi kembali melemah terhadap mata uang US Dollar
Melemahnya pair GBPUSD terjadi jelang pengumuman kebijakan bank sentral Inggris serta rilis tingkat suku bunga BoE pada kamis pekan ini, dan diperkirakan BoE masih akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendahnya di level 0.10%. Selain itu BoE juga diperkirakan masih akan tetap melanjutkan program stimulusnya senilai £ 895B dengan rincian £ 875B digunakan untuk membeli obligasi pemerintah Inggris. dan £ 20B untuk membeli obligasi korporasi Inggris.
Disisi lain index mata uang USD masih berpotensi menguat, hal ini terjadi akibat adanya rencana oleh The Fed untuk mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi program stimulusnya atau dikenal dengan istilah Tapering. The Fed akan mengumumkan kebijakannya juga pada hari kamis dini hari pekan ini.
Apabila The Fed menetapkan kebijakan yang bersifat hawkish (tapering) dan BoE mengambil kebijakan yang dovish (unchanged) maka besar peluang bagi pair GBPUSD untuk kembali melemah hingga pekan depan.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pair GBPUSD masih berpotensi bergerak turun, hal ini didukung oleh beberapa indikasi, diantaranya:
- Terdapat pola bearish engulfing yang terbentuk pada timeframe daily
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di atas candle daily
- Indikator Stokastik daily telah kembali cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell di level resisten 1.3716 - 1.3814
Take Profit: di level Support 1.3620 - 1.3520
Stop Loss: 1.3857
Grafik GBPUSD TImeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.