Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
GBPUSD Semakin Melemah, Pasar Pantau Kontestasi PM Inggris
Diperbarui • 2022-09-05
GBPUSD mencatat tren penurunan tujuh hari seiring penurunan sterling menuju ke level terendah tahun 2020. Penguatan indeks dolar AS melengkapi kekhawatiran memburuknya krisis energi dan semakin menekan GBPUSD. Rencana Liz Truss untuk mengatasi krisis biaya hidup mendapatkan lebih banyak pujian daripada alasan Rishi Sunak.
Perlu dicatat bahwa kecemasan menjelang hasil pemilihan Perdana Menteri Inggris melengkapi kekhawatiran krisis energi di Inggris dan kekhawatiran seputar pergolakan AS - China yang semakin memburuk memberikan tekanan turun pada pasangan mata uang ini. Namun, libur Hari Buruh di AS tampaknya menjadi tantangan pasar terhadap momentum perdagangan hari ini.
Harus diamati bahwa melemahnya sentimen terhadap perkiraan Fed yang hawkish baru-baru ini tampaknya membuat penguatan dolar AS terhenti di tengah sesi yang lamban, meski dolar kembali menyentuh level tertinggi multi-tahun terbaru.
Reaksi Pasar:
GBPUSD meluncur ke level terendah baru sejak Maret 2020 seiring pasar menunggu hasil kontestasi PM Inggris pada hari Senin. GBPUSD diperdagangkan di area 1.1463 - 1.1448.
Tren:
GBPUSD masih terus mengalami tren Bearish, seiring pasar yang menanti hasil kontestasi pemimpin Inggris selanjutnya, seiring dolar AS yang kembali menyentuh level tertinggi multi tahun.
Trading Signal:
Sell GBPUSD pada level 1.1438 dengan target profit pada level 1.1428/1.1425
Buy GBPUSD 1.1474 jika mampu rebound dengan target profit pada level 1.1484/1.1490
Menyerupai
Berita terbaru
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.