Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
GBPUSD Telusuri Penurunan Kemarin Pasca Pertemuan BOE
Diperbarui • 2022-12-16
GBPUSD mencatat kenaikan ringan di sekitar level terendah mingguannya dan memangkas penurunan harian terbesarnya dalam 1,5 bulan imbas kebijakan moneter BoE dalam pertemuan kemarin, setelah pemulihan Dolar AS memudar karena data ekonomi AS yang beragam, konsolidasi pasar.
Dolar AS gagal mempertahankan rebound di hari sebelumnya dari level terendah enam bulan, karena data yang ekonomi AS yang beragam dan kurangnya katalis utama penggerak dolar. Imbasnya, pasangan GBPUSD berhasil mencatat kenaikan.
Data dirilis kemarin menunjukkan penjualan Ritel bulanan AS mencapai angka -0,6% di November berlawanan dengan perkiraan 0,1% dan data yang dirilis bulan lalu 1,3%. Survei manufaktur Philadelphia Fed dan New York Fed hingga data produksi Industri juga mengecewakan pasar dan Klaim Pengangguran juga turun untuk pekan hingga 9 Desember.
Reaksi Pasar
Penurunan tajam GBPUSD pasca pertemuan BOE, pemulihan Dolar AS, karena alasan mengamankan risiko, mendukung penurunan pasangan GBP/USD di sesi kemarin, yang dapat dikaitkan dengan kesiapan bank sentral utama untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, serta pergolakan baru China-Amerika. Penjualan Ritel Inggris untuk bulan November, indeks PMI AS/Inggris untuk bulan Desember akan menjadi sangat penting sebagai penggerakan pasangan mata uang ini.
Tren
GBPUSD kembali menguat menembus level 1.2200, konsolidasi dari penurunan baru-baru ini di tengah kelesuan pasar di sesi Jumat. Dan GBPUSD diperkirakan akan bergerak sideway setidaknya hingga rilis data PMI AS.
Rencana Perdagangan
Buy GBPUSD pada level 1.2230 dengan target profit pada level 1.2240/1.2250
Sell GBPUSD pada level 1.2190 dengan target profit pada level 1.2180/1.2275
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.