Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD bergerak turun secara drastis pada perdagangan pekan ini Mata uang pound sterling melemah tajam terhadap mata uang US Dollar pada pekan ini, bahkan jatuhnya pair GBPUSD tersebut mampu menembus…
GBPUSD Terkoreksi Naik
Diperbarui • 2020-08-27
Pasangan mata uang GBPUSD kembali bergerak koreksi naik pada perdagangan pekan ini.
Pada pekan lalu reli naik nilai tukar mata uang Pound sterling terhadap US Dollar sempat terhenti dan menyebabkan pair GBPUSD bergerak terkoreksi turun, namun sejak awal pekan ini pair GBPUSD kembali bergerak naik dan bersiap menguji resisten kuat yang terbentuk pada timeframe daily.
Kembali menguatnya pair GBPUSD disebabkan oleh melemahnya index US Dollar yang terjadi pada pekan ini, Index USD tertekan turun ke level 92,9 setelah pada perdagangan pekan lalu sempat menyentuh level tertinggi di angka 93,4.
Melemahnya index US Dollar terjadi akibat badai tropis Laura yang menerpa Amerika dan menyebabkan terganggunya aktivitas ekonomi dan bisnis di negeri Paman Sam tersebut. Kondisi tersebut menjadikan mata uang lainnya termasuk Pound sterling kembali bergerak menguat pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pada timeframe daily pasangan mata uang GBPUSD berada dalam fase koreksi naik, hal ini didukung oleh sebuah candle Inverted Hammer yang terbentuk pada tanggal 24 Agustus. Selain itu indikasi naik GBPUSD juga tergambar dari indikator berikut:
- Titik indikator Parabolic SAR yang telah berada dibawah candle daily
- Garis indikator stokastik yang telah cross ke atas
- Kedua indikator tersebut memberi indikasi kuat terhadap pergerakan naik GBPUSD
Indikasi: Bullish
Apabila level resisten kunci di harga 1.32393 mempu ditembus ke atas maka besar peluang bagi GBPUSD untuk menuju level resisten selanjutnya di harga 1.33313
Support GBPUSD berada pada level harga 1.30330 sampai dengan 1.29783
Grafik GBPUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Mata uang Pound sterling Inggris melemah cukup tajam terhadap mata uang US Dollar pada perdagangan pekan ini Merosotnya pair GBPUSD terjadi setelah adanya pidato dari gubernur Bank of England, Andrew Bailey yang bersifat dovish…
Grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD berpotensi melanjutkan fase koreksi turunnya pada perdagangan pekan ini…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.