GBPUSD Tertahan Di Area 1,2050 Di Tengah Risk Aversion

GBPUSD mencoba mempertahankan momentum dan kenaikan ringannya di dekat level 1,2050 menjelang di tengah penantian pasar pada rilis data dari Inggris dan AS di pekan ini, sentimen risk-off dan penguatan dolar AS. Namun, harapan untuk mengatasi pemogokan pekerja Inggris dan data yang lebih kuat baru-baru ini dari Inggris tampaknya masih membuat harga turun.

Sentimen risk-aversion pasar mendukung kenaikan dolar AS di tengah pidato daro anggota Fed yang relatif positif, terutama pasca rilis Sentimen Konsumen AS dan ekspektasi inflasi yang mencatat kenaikan pada hari Jumat. Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury masih bertahan di sekitar level tertinggi multi-hari pada hari Jumat, yang membantu indeks dolar AS kembali mencatat kenaikan.

Ke depannya, laporan angka ketenagakerjaan Inggris yang akan dirilis pada Selasa melengkapi rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) AS akan menjadi petunjuk pergerakan GBPUSD jangka pendek. Diikuti dengan rilis data inflasi Inggris hari Rabu yang akan menjadi petunjuk arah yang penting. Mengingat komentar yang relatif lebih hawkish dari pejabat Bank of England (BoE), dibanding pembuat kebijakan Fed, GBPUSD berpotensi mengalami pemulihan jika data CPI AS mengecewakan.

Reaksi Pasar

GBPUSD tertahan di level 1.2050 di tengah rebound Dolar AS yang luas menyusul optimisme seputar solusi aksi mogok pekerja Inggris, dan optimisme data PDB Inggris melemahkan pasangan GBPUSD. Sementara itu, kekhawatiran pergolakan AS-Tiongkok, sikap Fed yang hawkish, dan sentimen Risk-Aversion menjelang data utama mendukung Dolar AS.

Tren

GBPUSD masih menunjukkan tren Bearish meski sejauh ini masih mencatat kenaikan ringan namun melanjutkan penurunan di sesi akhir pekan yang masih berpotensi lanjutkan penurunan hingga ke level 1.1985.

Rencana Perdagangan

Potensi Sell GBPUSD dapat dipertimbangkan pada level 1.2030 dengan target profit pada level 1.2020/1.2010.

Potensi Buy GBPUSD dapat dipertimbangkan pada level 1.2065 dengan target profit pada level 1.2075/1.2080.

Author: Aries Nugroho

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.03.2024 10:39 Pasar Waspadai Rilis PCE AS Meski Sebagian Besar Libur Jumat Agung

Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS

29.03.2024 03:42 AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

28.03.2024 08:13 Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.