Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
GBPUSD Turun Tajam Imbas Data PDB Inggris Yang Lemah
Diperbarui • 2023-12-13
GBPUSD mengalami aksi jual dan turun ke level bawah intraday 1.2517 setelah data ekonomi Inggris yang suram dirilis pada Rabu (13/12/2023). Sementara data inflasi Konsumen (CPI) AS yang stabil dengan kenaikan tipis di bulan November, menopang dolar AS mengikis penurunan di sesi Selasa dan melanjutkan pemulihannya hingga sesi Rabu.
Pasangan GBPUSD turun tajam menuju level 1.2500 pada perdagangan hari Rabu. Data pertumbuhan ekonomi dan Produksi Industri Inggris yang lebih lemah dari perkiraan membebani Pound Inggris dan melemahkan GBPUSD, yang saat ini diperdagangkan pada level 1,2527.
Kantor Statistik Nasional pada hari Rabu melaporkan data Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan Inggris untuk tiga bulan hingga bulan Oktober mengalami kontraksi sebesar 0,3% dari pembacaan sebelumnya sebesar 0,2%, dan angka ini di melampaui konsensus pasar sebesar -0,1%.
Sementara itu, data Produksi Industri Inggris bulanan di Oktober lebih buruk dari ekspektasi pasar, turun sebesar 0.8%. Produksi Industri bulanan turun sebesar 1,1% dibandingkan kenaikan 0,1% dari laporan sebelumnya.
Di luar data yang beru dirilis, Bank of England (BoE) diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah di 5,25% untuk ketiga kalinya berturut-turut pada Kamis pekan ini. Pasar juga memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga dengan total 100 basis poin (bps) pada tahun 2024. Hal ini berpotensi melemahkan pound sterling.
Sementara itu, the Fed secara luas juga diperkirakan akan mempertahankan kebijakan pada hari Rabu. Pasar mengantisipasi jika Ketua The Fed Jerome Powell akan mempertahankan pendekatan yang hati-hati dan menolak kemungkinan penurunan suku bunga.
Rilis data inflasi pada hari Selasa menunjukkan inflasi konsumen AS pada bulan November masih cukup moderat. Indeks Harga Konsumen (CPI) bulanan AS tumbuh 0,1% dari 0% pada laporan sebelumnya dan CPI tahunan naik 3,1% dibandingkan 3,2% pada laporan sebelumnya. Kedua angka tersebut sesuai dengan konsensus pasar. Sementara, CPI Inti bulanan naik 0,3% di atas perkiraan 0,2%, dan CPI inti tahunan naik 4,0%, sesuai dengan ekspektasi.
Pasangan GBPUSD hari ini akan dihadapkan dengan rilis data Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk bulan November, yang diperkirakan PPI bulanan dan tahunan masing-masing meningkat sebesar 0,1% dan 1,0%. Sementara PPI inti tahunan diperkirakan turun dari 2,4% menjadi 2,2%.
Pada Kamis dinihari nanti, The Fed akan mengumumkan keputusan suku bunga di akhir pertemuan terakhirnya di tahun ini, diikuti dengan konferensi pers.
Analisa Teknikal GBPUSD
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 terlihat harga yang bergerak cukup landai namun stabil turun hingga menyentuh level terendah mingguan di level 1.2517. penurunan kembali akan membawa GBPUSD menuju level support terdekatnya di level 1.2511. Sebaliknya, upaya rebound GBPUSD akan terlebih dahulu mencoba menembus level resistance terdekatnya di level 1.2547, sebelum mencoba menembus naik ke atas Simple Moving Average (SMA) 50 dan SMA100.
Potensi SELL dapat dipertimbangkan pada level 1.2523 dengan target profit di area level 1.2517/1.2511. sementara untuk peluang BUY dapat dipertimbangkan pada level 1.2534 dengan target profit di area level 1.2540/1.2546.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.