Harga minyak sudah kehilangan momentum kenaikannya, dimana minyak mentah Brent dan WTI anjlok di minggu ini…
Geopolitik
Diperbarui • 2019-11-11
Akhir akhir ini banyak sekali ketidakpastian yang secara simultan selama 24 jam terus berubah rubah.
- Delegasi China sedang ngadakan pembicaraan tingkat tinggi Amerika – China di Washington dan para pelaku pasar masih menunggu hasil pertemuan tersebut, karena ini sangat terkait dengan perang dagang.
- Kim Jong Un berencana menunda pembicaraan tingkat tinggi Amerika – Korea Utara di singapura tanggal 12 juni 2018. Kim tersinggung karena Amerika dan Korea Selatan mengadakan latihan gabungan militer. Menurut Korea Utara, latihan gabungan tersebut merupakan “ Provokasi” dan rencana “ Penyerangan dimasa Depan”.
- Setelah iran yang mendapat sanksi dari Amerika , maka Venezuela merupakan negara yang akan mendapatkan sanksi dari presiden Trump. Negara Venezuela saat ini sedang mengadakan pemilihan Presiden dan Amerika menduga bahwa Nicolas Maduro melakukan kecurangan dalam pelaksanaan pemilu tersebut.
Disisi lain penguatan US Dollar terus terjadi, mengingat kenaikan inflasi yang terjadi di Amerika menyebabkan peluang kenaikan suku bunga The Fed akan agresif kedepannya. Obligasi 10 tahun yang telah mencapai 3.10% hari ini, merupakan indikasi bahwa suku bunga Amerika akan naik, tetapi perlu diingat bahwa naiknya imbal hasil berasal dari inflasi yang naik atau adanya penurunan pembelian obligasi oleh China dan Jepang akhir akhir ini. Itu sebabnya negoisasi atas kenaikan tariff untuk kedua negara tersebut terlihat sangat sulit mencapai kesepakatan.
Canada
Ketegangan di timur tengah karena pemindahan ibu kota Israel ke Yerusalem serta masalah Venezuela tentunya akan membuat harga minyak dunia bergejolak. dan khusus untuk mata uang dollar Canada ini akan menjadi akan sangat berfluktuasi karena
- Jika perjanjian NAFTA gagal maka mata uang Canada akan MELEMAH.
- Jika sanksi bagi Venezuela dan Iran mulai dilakukan dengan agresif oleh Trump maka harga minyak dunia naik dan mata uang Canada akan MENGUAT.
Tekanan Jual masih terasa di USDCAD hingga harga 1.2730 an dan tentunya akan beresiko jika harga sudah melewati level 1.2940 an.
Australia
Masalah perang dagang akan sangat mempengaruhi pair ini. Karena perundingan China – Amerika sedang berlangsung, maka wajar jika pair AUDUSD akan terlihat sideways dalam beberapa hari belakangan ini, tetapi jika presiden Trump sudah membuat keputusan, maka nasib AUDUSD mulai dapat ditentunkan.
Level sideways AUDUSD ada di harga 0,7530 an sampai 0,7490 an, dengan target penurunan ada dilevel 0,7420 an. Level 0,7630 an keatas merupakan alternative dari kenaikan Aussie.
Menyerupai
Minyak mentah acuan melonjak naik hampir 1%, melanjutkan kenaikan 6% pada sesi sebelumnya, pasca kelompok produsen minyak OPEC+ mengejutkan pasar dengan rencana pemangkasan produksi harian…
USD/CAD berhenti di dekat level terendah dua bulan, naik 0,12% intraday di sekitar 1,2500 selama pagi ini di Eropa…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.