Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Global Market Mulai Bereaksi
Diperbarui • 2019-11-11
Global Market mulai bereaksi terhadap pesan yang dikirimkan The Fed untuk pasar uang. Pasar ekuitas mulai terlihat rontok setelah 5 bulan terakhir naik terus tanpa henti. Pesan sakti dari Jerome Powell yang terbagi dalam beberapa segmen, diterima pasar dengan jelas sampai akhir tahun 2018, bahwa kenaikan suku bunga akan terjadi 1 kali lagi.
Pasar yang memang sedang mencari arah besar terhadap US Dollar sampai diakhir tahun, dan pesan ini membawa penguatan US Dollar terhadap semua pair major currency serta membuat pasar obligasi terlempar kembali jatuh. Kebijakan moneter The Fed yang konsisten dan tidak berlebihan memberikan informasi agresif kedepannya, membuat pasar saham akan bergerak perlahan tetapi dalam jalur yang penurunan, karena jika tidak dapat diturunkan secara perlahan, maka over heating pasti akan terjadi dan ledakan pada gelembung dalam pasar ekuitas akan terjadi dengan melihat tools The Fed yaitu “ Kurva Imbal Hasil Terbalik”.
Penguatan US Dollar yang saat ini sedang terjadi, memang dapat saja melemah dan terjadi koreksi jika Presiden Trump kembali melakukan intervensi Verbal terhadap kebijakan The Fed yang sedang melaksanakan “ Mandate dari Kongres Amerika”.
AUSTRALIA
China akan kembali menerima hantaman dari administrasi Trump, dengan kenaikan tariff berikutnya, senilai $267 milliar. Dengan melihat keadaan ini maka sulit untuk kedua negara dapat menurunkan tensi perang dagang yang terjadi. Pemindahan pabrik dari China ke negara lain akan menimbulkan kenaikan pengangguran sebanyak 3 juta pekerja menurut JP Morgan. Keadaan ini tentunya tidak akan membuat pair mata uang AUDUSD menjadi lebih tinggi untuk naik. Sehingga target penurunan AUDUSD ke level 0,7150 an masih akan terjadi , dengan koreksi pada level 0,7230 an – 0,7290 an
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.