Harga emas dunia, terkoreksi naik setelah ketua the Fed Jerome Powell berpidato pada symposium Jackson Hole di Kansas pada hari Jumat…
Harga Emas Akan Sideways Jelang FOMC Meeting
Diperbarui • 2019-11-11
Minggu ini akan menjadi minggu yang sangat menentukan bagi pergerakan pasar uang global karena Bank Sentral Amerika The Fed akan memulai FOMC meeting. Rapat The Fed yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 – 19 Juni 2019 dan kebijakan moneternya di umumkan pada tanggal 20 Juni 2019 pada pukul 01.00 wib dini hari, merupakan faktor penentu lain bagi arah besar mata uang US Dollar tahun ini.
Faktor penentu paling dominan saat ini adalah faktor geopolitik, dimana Perang Dagang Amerika – China, Amerika – Eropa, Krisis Teluk serta Gelombang Protes di Hongkong.
Protes masyarakat Hongkong terhadap rencana pemerintah nya untuk mengesahkan RUU ekstradisi hukum ke China daratan menimbulkan aksi demontrasi yang dapat merugilan sector keuangan negara tersebut. Kekacauan akan bertambah parah jika Ketua Eksekutif Pemerintah Hongkong Carrie Lam tidak mau mundur dari jabatannya, setelah 1 orang demonstran dikabarkan meninggal karena terjatuh disaat membentangkan spanduk disebuah pusat perbelanjaan di negara tersebut.
Berdasarkan perjanjian tahun 1997 dimana Hongkong kembali diserahkan ke China oleh Pemerintah Inggis, maka seluruh systemnya tidak berubah dengan menganut 1 negara 2 system pemerintahan. Dengan system lama maka pelanggaran hukum di Hongkong tidak dapat di ekstradisi ke China Daratan , tetapi dengan RUU yang baru maka ektradisi dapat dilakukan dan ini akan dapat merubah system perundangan yang berlaku saat ini di Hongkong.
Kekacauan pasar uang di Asia tidak hanya terjadi di Hongkong saja, tetapi ledakan 2 kapal tanker minggu lalu di selat Oman yang berbatasan dengan Iran, menjadi alasa bagi pasukan Amerika Serikat untuk mendekatkan Armada ke 5 nya ke kawasan teluk dengan alasan keamanan kapal kapal sipil dikawasan tersebut.
Permintaan perlindungan atas keamanan kapal kapal pengangkut minyak mentah dikawasan teluk ini , diserukan juga oleh Arab Saudi kepada Amerika Serikat, sehingga keadaan ini membuat dasar yang kuat bagi Amerika Serikat untuk lebih jauh masuk kedalam kawasan perang di Teluk.
Keadaan ini tentunya tidak akan dapat mereda dalam waktu dekat karena Iran akan menarik komitmen atas kesepakatan nuklir yang telang ditinggalkan oleh Amerika Serikat, dengan meningkatkan stock Uranium dan unsur radiokatif lainnya pada hari senin ini. Jika ini terjadi maka War In The Gulf 2 akan dapat terjadi.
Koreksi panjang di safe haven, tentunya tidak lepas dari menguatnya indeks US Dollar terhadap mata uang Euro, sehingga koreksi pelemahan harga loco london glod terlihat sangat signifikan pada jumat minggu lalu. Berita bahwa Presiden Xi tidak membatalkan atas hadirannya di KTT G20 di Osaka Jepang pada tanggal 28 Juni 2019 merupakan faktor pendukung pelemahan harga emas sampai ke harga $ 1333 - $1335 / troyounce.
Walaupun demikian perdamaian perang dagang masih akan terlihat jauh karena kedatangan Presiden Xi ke Osaka untuk mengikuti KTT G20 dan bukan membuat kesepakatan dagang dengan presiden Trump. Resiko kenaikan harga emas ke harga $1344/ troyounce, masih dapat terlihat karena faktor geoplolitik di atas (krisis geopolitik di Hongkong dan Krisis Teluk) serta peluang The Fed akan menurunkan suku bunga nya di tahun ini pada
FOMC meeting pada minggu ini. Secara umum fluktuasi harga emas akan berkisar antara $1333 – 1344/ troyounce
Gold Timeframe H4
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin mengumumkan bahwa pekerja federal diharuskan menggunakan masker didalam ruangan dan menunjukan status vaksin…
Notulen rapat The Fed pada tanggal 15-16 Juni, dirilis dini hari dengan nada yang terlihat tidak terlalu hawkish…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.