Harga emas dunia, terkoreksi naik setelah ketua the Fed Jerome Powell berpidato pada symposium Jackson Hole di Kansas pada hari Jumat…
Harga Emas Terkoreksi Turun
Diperbarui • 2019-11-11
Hari jumat minggu lalu Presiden Trump kembali berkicau di media social twitter, dia mengatakan memposting bahwa sangat menghargai usaha dari Pemerintah Mexico dalam hal menegakan kesepakatan masalah keimigrasian, sehingga Presiden Trump berinisiatif untuk menunda kenaikan tariff 5% terhadap Mexico dalam waktu dekat.
Keadaan ini tentunya disambut oleh pelaku pasar sebagai angin segar dalam kericuhan yang terjadi masalah perang dagang Amerika Serikat terhadap sekutu nya. Tetapi jika dilihat secara umum maka kesepakatan antara delegasi Amerika Serikat dan Mexico belum secara utuh terlihat, karena kesepakatan akan keimigrasian antara kedua negara yang di tuangkan di hari jumat minggu lalu, hampir sama dengan kesepakatan yang terjadi sebelum administrasi Trump melakukan ancaman kenaikan tariff terhadap negara Amerika Latin tersebut.
Secara umum para pelaku pasar, masih trauma terhadap kesepakatan antara Amerika – Mexico, karena sikap Presiden Trump sering berubah dalam detik detik terakhir seperti yang pernah Trump lakukan terhadap kesepakatan dengan Korea Selatan dan China. Tidak ada satupun yang dapat memprediksi keputusan Presiden Trump saat ini dan dimasa yang akan datang, mengingat administrasi Trump masih percaya bahwa kenaikan tariff merupakan strategy Pemerintah Amerika Serikat untuk mengurangi deficit neraca perdagangannya dengan negara lain dan sikap proteksionisme merupakan jalan terbaik untuk pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat kedepannya.
Jika dilihat kedapannya maka kebijakan pemerintah Amerika Serikat saat ini merupakan kebijakan ekonomi dunia, karena pengaruhnya akan sangat menentukan pertumbuhan ekonomi global. The Fed sebagai bank sentral Amerika Serikat yang telah berdiri sejak 106 tahun yang lalu, saat ini seperti tidak dapat mengendalikan perekonomian Amerika Serikat secara konsisten , karena kebijakan administrasi Trump yang selalu berubah dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat bahkan perekonomian global.
Tanggal 19 Juni 2019 The Fed akan melakukan rapat dan akan merilis kebijakan moneternya, ditengah ketidakpastian akan pertumbuhan ekonomi domestic dan global, sehingga Jerome Powell yang bulan lalu masih tidak mengatakan bahwa penurunan suku bunga tidak dimungkinkan tahun ini, harus memikirkan kembali sikapnya jika data ekonomi Amerika Serikat memburuk dan mengancam sector tenaga kerja dan industry Amerika Serikat.
Buruknya data lowongan pekerjaan Amerika Serikat yang dirilis jumat lalu tentunya akan menjadi data awal yang buruk sejak administrasi Trump kembali membakar perang dangang dengan China dengan meukul kenaikan tariff $200 milliar dan memasukan perusahaan teknologi Huawei kedalam daftar hitamnya.
China seperti nya masih enggan untuk kembali duduk dalam perundingan dengan Amerika Serikat, setelah Trump terus mengancam dengan kenaikan tariff berikutnya senilai $325 milliar. Keadaan ini tentunya membuat para pelaku pasar berharap banyak kepada kebijakan moneter The Fed minggu depan untuk melakukan pemotongan suku bunga di tahun ini atau minimal bernadakan dovish apabila China masih belum memberikan signal melunak dan akan kembali ke meja perundingan dengan Amerika Serikat.
Fenomena atas penundaan tariff oleh Presiden Trump terhadap Mexico tentunya akan membawa harga Loco London Gold kembali tertekan ke harga $ 1324 / troyounce dengan alternative koreksi ke harga $1344/ troyounce.
Gold Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin mengumumkan bahwa pekerja federal diharuskan menggunakan masker didalam ruangan dan menunjukan status vaksin…
Notulen rapat The Fed pada tanggal 15-16 Juni, dirilis dini hari dengan nada yang terlihat tidak terlalu hawkish…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.