Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Harga Minyak Dunia Kembali Naik, USDCAD Kembali Tertekan
Diperbarui • 2019-11-11
Tekanan Amerika Serikat kepada negara negara penghasil minyak dunia masih terjadi. Berawal dari keluarnya Amerika Serikat dari perjanjian nuklir Iran dan memberikan sanksi ekonomi pada negara tersebut, telah membuat harga minyak dunia dalam tekanan naik. Saat ini administrasi Trump kembali menekan Iran dengan pengatakan bahwa Garda Keamanan Iran sebagai Teroris, sehingga ini akan memperpanjang ketegangan di timur tengah.
Disisi lain negara islam lainnya seperti Libya, masih dilanda perang saudara, dimana pasukan keamanan mereka saling berebut kekuasaan yang masing masing didukung oleh negara sekutu dan PBB dipihak lainnya. Negara penghasil minyak lainnya yang mengalami krisis ekonomi dan moneter karena rapuh nya stabilitas politik mereka adalah Venezuela, yang sampai saat ini masih mempunyai 2 kepala negara, yaitu Nikolas Maduro yang didukung oleh Rusia dan China , serta Juan Guaido yang didukung oleh Amerika Serikat beserta sekutunya.
Dari konflik keamanan yang terjadi di ke 3 negara tersebut, tentunya membuat pasokan minyak dunia terganggu sekitar 800.000 – 1.000.000 barrel/ hari dan turunnya pasokan ini akan terus meningkat seiring dengan naiknya ketegangan di masing masing negara penghasil minyak tersebut.
Disisi lain negara negara OPEC yang rencananya akan mengadakan pertemuan di Wina, Austria pada hari kamis minggu ini, tentunya akan menentukan harga minyak dunia kedepannya, karena dengan keputusan OPEC dan Non OPEC yang masing berpegang pada pengurangan pasokan minyak yang mencapai 1.200.000 barrel/ hari, tentunya akan membuat harga minyak akan sulit turun, dimasa yang akan datang.
Harga minyak dunia secara umum hanya dapat turun jika kelebihan pasokan dan perlambatan ekonomi global. Jika dilihat dari fenomena diatas dan mulai adanya kesepakatan dagang antara Amerika – China, maka dapat di prediksikan bahwa harga minyak dunia akan kembali naik ke kisaran $70 - $75 / barrel, sehingga ini akan membuat pair USDCAD kembali tertekan sampai ke level 1.3249 dengan alternative koreksi ke level 1.3352.
USD/CAD Timeframe Daily
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.