Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Harga Minyak Dunia Stabil, USDCAD Kembali Melemah
Diperbarui • 2020-12-10
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang USDCAD pada perdagangan pekan ini masih berada dalam trend turun yang kuat.
Kembali melemahnya pasangan mata uang USDCAD terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya kembali stabilnya harga minyak mentah dunia pada pekan ini. Tercatat harga minyak dunia saat ini stabil menguat di level $49,1/barrel untuk versi Brent dan $45,8/barrel untuk harga minyak versi WTI.
Kembali menguatnya harga minyak akhir-akhir ini terjadi akibat adanya berita perkembangan vaksin virus covid 19 yang sudah mulai didistribusikan dan ke berbagai negara didunia, sehingga hal tersebut memberi rasa optimisme bagi investor akan adanya pemulihan perekonomian global terutama di bidang industi dan manufaktur yang merupakan sektor utama konsumsi bahan bakar minyak. Dengan kembali menguatnya harga minyak dunia tentu menjadikan mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia ikut menguat.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan grafik USDCAD pada timeframe H1 masih berpeluang turun, hal ini didukung oleh beberapa indikasi berikut:
- Indikator stokastik telah cross ke bawah
- Histogram Indikator MACD berpeluang berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
USDCAD berpeluang bergerak turun ke level support selanjutnya di harga:
- S1: 1.27915
- S2: 1.27810
- S3: 1.27725
Resisten USDCAD
- R1: 1.28270
- R2: 1.28290
- R3: 1.28340
Grafik USDCAD Timeframe H1
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.