Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Index USD Melemah Jelang NFP Besok
Diperbarui • 2021-09-02
Pergerakan grafik nilai Index USD kembali berada dalam fase turun pada pekan ini
Kembali melemahnya index USD terjadi akibat beberapa faktor diantaranya adalah akibat dari pernyataan pimpinan The Fed pada pidatonya pekan lalu yang mengatakan "program tapering akan dilakukan pada tahun ini namun belum tentu diikuti dengan kenaikan tingkat suku bunga setelahnya",
Selain itu Badai Ida yang menerjang Amerika kini melanda Philadelphia dan mulai mendekati New York yang merupakan negara bagian dengan tingkat ekonomi dan bisnis tertinggi di Amerika, badai tersebut akhirnya memaksa sebagian besar tempat usaha tutup dan manjadikan pergerakan ekonomi kembali melambat.
Disamping itu Index USD juga kembali tertekan akibat rilis data ADP Non-farm yang mencatatkan hasil yang mengecewakan, tercatat data ADP NFP sebesar 374K dan data tersebut sangat jauh dari perkiraan 640K.
Perlu diingat, besok, Jumat 3 Sept jam 19.30 WIB merupakan rilis data NFP Amerika, dan apabila data NFP besok memburuk dibandingkan sebelumnya maka besar peluang bagi index USD kembali melemah, namun jika data NFP menguat maka Index USD berpotensi kembali naik.
Analisa Teknikal
Setiap pergerakan index USD tentu dapat mempengaruhi pergerakan harga emas dunia
Apabila Index USD melemah ke level 92.3 - 92.1 maka besar peluang bagi harga emas bergerak naik ke level 1820 - 1830
Jika Index USD menguat ke level 92.7 - 93.0 maka besar potensi bagi emas untuk tertekan turun ke level 1805 - 1797
Grafik Emas Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.