Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Inggris Lockdown GBPUSD Bearish
Diperbarui • 2020-12-14
Perdana Menteri Inggris mengumumkan negaranya masuk dalam penguncian yang kedua, sehingga dapat membuat trend bearish pada mata uang Poundsterling.
Inggris melaporkan lebih dari 22.600 kasus covid-19 rata rata per minggu dan angka ini sangat jauh dari puncak musim semi pertama yang berada di angka 4.800. Tidak ada alternatif lain yang dapat diambil oleh Boris Johnson sebagai Perdana Menteri Inggris, selain penguncian nasional akan dilakukan pada hari kamis sampai tanggal 2 Desember.
Penguncian ini terjadi setelah Perancis dan Jerman mulai melakukan penguncian nasional sejak minggu lalu. Secara umum pertumbuhan ekonomi negara Inggris hampir sama dengan negara Eropa lainnya yang terkena dampak dari serangan pandemic covid-19. Data GDP yang berada di level minus dan laju tingkat inflasi yang berada dibawah 1% merupakan tantangan tersendiri bagi Inggris untuk keluar dari jurang resesi disaat pandemic meluas dibenua Eropa.
Dari Amerika Serikat dilaporkan bahwa polling Joe Biden masih memimpin 8,6% dari Presiden Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat ke 46. Pemilihan Presiden yang akan diadakan pada tanggal 3 november 2020 ini, akan membuat fluktuasi harga di pasar uang kembali meningkat.
Para pelaku pasar membutuhkan kepastian dari hasil pemilihan tersebut, dimana kepastian dapat kembali menaikan yield obligasi karena adanya harapan masalah program stimulus fiscal yang tertunda. Adanya penundaan atau ketidakpastian akan Presiden dan Parlemen hanya akan membuat The Fed kembali meluncurkan kebijakan moneter QE, sehingga dapat menurunkan yield obligasi Amerika.
Efek Terhadap Pasar
Adanya serangan pandemic covid-19 di Inggris dan negara Uni Eropa, membuat adanya penguncian nasional kedua bagi Inggris, Perancis dan Jerman. Keadaan ini akan membuat pair GBPUSD akan melemah dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBPUSD bergerak dalam range 1.2790 – 1.2976
Trading Plan :
Sell Limit 1.2976 – 1.3005 dengan target 1.2753 – 1.2790
Grafik GBPUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.