Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Jelang Federal Funds Rate, Emas Masih Dalam Trendline Turun
Diperbarui • 2019-11-11
Dini hari nanti (22 Maret) jam 01.00 WIB merupakan waktu dimana The Fed akan mengumumkan tingkat suku bunganya, setelah tangga 1 Februari lalu The Fed memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga, maka dini hari nanti merupakan moment yang ditunggu bagi para investor untuk bertransaksi memanfaatkan berita tentang kenaikkan suku bunga.
Sudah dari awal tahun emas mengalami penurunan, ini akibat adanya berita bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya pada tahun ini sehingga menguatkan nilai dollar.
Jika kita lihat pergerakan emas pada hari ini mengalami perlawanan untuk naik, namun terlihat jelas emas belum mampu menembus trendline turun pada time frame h1.
1. Emas memiliki Strong Support di level 1307.05 - 1302.65, jika The Fed menaikkan suku bunganya pada dini hari nanti, besar kemungkinan harga emas akan menyentuh support tersebut.
2. Namun jika The Fed tidak menaikkan sukubunganya, emas berpeluang naik ke level 1314.79 sampai Strong Resistant 1319.55, dan bila strong resistant ditembus maka emas akan mengincar level 1327.26 (Fibo 161.8 TF H1).
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.