Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Kebijakan Bank of Canada Tidak Berubah
Diperbarui • 2021-12-09
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang USDCAD sedikit terkoreksi naik pada perdagangan kemarin dan hari ini
Terjadinya koreksi naik sementara pada pair USDCAD tersebut diakibatkan oleh kebijakan Bank Sentral Kanada yang memutuskan untuk tidak mengubah kebijakannya serta tetap mempertahankan level tingkat suku bunga rendahnya di level 0.25%. Hal tersebut akhirnya sedikit melemahkan mata uang Dollar Kanada yang digadang-gadang akan melakukan kenaikan suku bunganya setelah beberapa bulan lalu mengakhiri program stimulusnya. Dan kondisi tersebut dapat membawa pair USDCAD terkoreksi naik sementara pada pekan ini.
Meski tidak mengubah tingkat suku bunga rendahnya di level 0.25%, BoC diperkirakan akan melakukan kenaikan tingkat suku bunga yang cukup agresif pada tahun depan, peluang BoC untuk menaikkan 4 kali suku bunga sesar 25 basis poin di setiap kuartal sangat dimungkinkan, mengingat kenaikan laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kanada berada dalam jalur yang tepat. Saat ini pertumbuhan GDP Kanada berada pada level 4% dan tingkat inflasi berada pada level 4,7%.
Analisa Teknikal
Koreksi naik sementara mungkin terjadi pada pekan ini sebelum USDCAD melanjutkan fase turun jangka panjang.
Indikasi: Koreksi Naik (Jangka Pendek)
Trend: Bearish (Jangka Panjang)
Strategi: Sell Limit di harga 1.2693 - 1.2782
Take Profit: 1.2604 - 1.2517
Stop Loss: 1.2844
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopolitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.