Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Kebijakan Bank of England Dapat Membuat GBPUSD Terpuruk
Diperbarui • 2020-12-14
Kebijakan moneter global mulai terlihat ultra longgar setelah The Fed merubah strategy kebijakan monterenya. Kemarin Bank of England tidak merubah kebijakan suku bunga acuan tetap di 0,1% dengan target pembelian obligasi senilai $906 milliar.
Walaupun menetapkan kebijakan yang sama, tetapi BOE mulai mempertimbangkan suku bunga negative dalam waktu kedepan, dan ini sama dengan kebijakan yang diambil oleh bank sentral Eropa ECB. Wacana ini tentunya tidak lepas dari terkontraksinya pertumbuhan ekonomi Inggris yang berada pada level -20,4% dengan tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,1% dan laju tingkat inflasi hanya 0,2%.
Selain itu masalah Brexit merupakan issue geopolitik yang turut membebani prospek pertumbuhan ekonomi Inggris kedepannya. Masalah Irlandia Utara merupakan hambatan utama dalam kesepakatan Pemerintah Inggris dan Uni Eropa dalam perjanjian Brexit yang akan berakhir bulan desember tahun ini.
Uni Eropa mempermasalahkan otonomi Irlandia Utara dalam kesepakatan perjanjian Brexit, karena melanggar perjanjian Jumat Agung 1998. Administrasi Trump ikut angkat bicara dan memperingatan Pemerintah Inggris apabila perjanjian Brexit membatalkan perjanjian Jumat Agung, maka kesepakatan dagang Amerika – Inggris akan terancam.
Selain itu sama dengan negara lain di dunia, Inggris masih mempunyai angka terinfeksi virus covid-19 yang cukup tinggi sehingga rencana penguncian dapat saja terjadi dinegara ini sehingga membebani pertumbuhan ekonomi domestik.
Efek Terhadap Pasar
Kebijakan moneter BOE yang cenderung dovish, buruknya data ekonomi, ancaman hard Brexit dan pandemic covid-19 di Inggris tentunya akan membuat pair GBPUSD akan kembali melemah dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBPUSD akan bergerak dalam range 1.2788 – 1.3029
Trading Plan :
Sell Limit 1.3029 – 1.3063 dengan target 1.2743 – 1.2788
Grafik GBPUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.