Gas alam adalah landasan ekonomi Eropa.
Kebijakan Moneter ECB
Diperbarui • 2019-11-11
Setelah The Fed merilis kebijakan moneter-nya, para pelaku pasar memprediksi bahwa The Fed akan menaikan suku bunga 4 kali dalam tahun ini. 8 jam kemudian Mario Draghi sebagai gubenur Euro Central Bank menetapkan kebijakan moneter yang sama dengan rekannya The Fed, yaitu mengakhiri Program Stimulus QE pada bulan desember 2018. Mata uang euro kontan mengalami penurunan yang sangat signifikan karena :
- Kebijakan baru ini tentunya menghapus kebijakan moneter sebelumnya yang akan mengakhiri QE di bulan September 2018.
- Program Stimulus QE sebesar 30 milliar euro setiap bulannya, saat ini masih akan tetap dilakukan dengan diberlakukannya meruncingan/ taper menjadi $15 milliar euro dalam 3 bulan kedepan.
Kebijakan diatas tentunya mempunyai pengaruh sanagat besar terhadap pelemahan euro, karena keputusan ECB tersebut, memberikan wacana bahwa ECB masih belum mau mengadakan normalisasi dalam waktu dekat. Belum lagi kita dapat melihat banyaknya factor geopolitik di benua eropa, dan ancaman pemberlakukan tariff baja dan alumunium oleh Amerika akan memberikan goncangan yang besar di pasar eropa.
Kebijakan moneter The Fed yang hawkish dan kebijakan moneter ECB yang dovish tentunya membuat para pelaku pasar akan memberikan tekanan yang cukup keras bagi mata uang eurusd kedepannya.
Target penurunan Euro dapat mencapai 1.1500 an dengan koreksi dapat mencapai 1.1600 an bahkan 1.1650 an
FBS Analytics Indonesia mengucapkan
Selamat Idul Fitri 1439 H
Mohon Maaf Lahir & Bathin
Menyerupai
Pada minggu ini akan ada 3 bank sentral yang akan merilis kebijakan moneternya, yaitu RBA, BOC dan ECB…
Adanya faktor geopolitk di Jerman dapat membuat pair EURUSD yang naik dalam 4 hari belakangan ini dapat terkoreksi turun…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.