Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Kebijakan Moneter & Geopolitik
Diperbarui • 2019-11-11
Kita sudah mengetahu bahwa kebijakan moneter dari bank sentral merupakan arah besar dari pergerakan market kedepannya, tetapi kadang gangguan berupa faktor politik dan eksternal (faktor geopolitik) membuat trader harus lebih berhati hati dalam mengambil suatu keputusan didalam bertransaksi.
USD
The Fed didalam meeting terakhir memutuskan untuk tidak menaikan suku bunga, tetapi cukup meninggalkan pesan hawkish di tahun 2018, walaupun dalam kondisi inflasi yang rendah. CPI yang tinggi dan retail sales yang lebih rendah sedikit dibandingkan bulan desember, serta penurunan index saham, akan menjadi masalah bagi Jerome Powell dalam bertindak agresif untuk kenaikan suku bunga pada meeting bulan depan.
Disisi lain adanya faktor geopolitik dari administrasi Trump di gedung putih yang berurusan dengan penyelidikan FBI terhadap campur tangan dalam kampanye pemilihan presiden Amerika serta adanya masalah kenaikan perpajakan barang-barang China berupa panel surya, suku cadang mesin cuci, baja dan alumunium yang masuk ke Amerika, membuat para pelaku pasar akan kembali melihat, apakah ada adjustment terhadap kebijakan moneter The Fed selanjutnya.
JPY
Berbeda dengan Amerika yang mempunyai banyak masalah geopolitik, negara Sakura Japan sedang dalam perhatian para pelaku pasar. Japan membukukan neraca perdagangan yang surplus sekitar 373,3 Miliard yen dengan nilai export yang naik sekitar 12%, walaupun import nya juga naik 7%. Keberadaan bertumbuhnya export dan import di Japan memberikan informasi yang valid akan pertumbuhan ekonomi japan yang terus membaik dan ini akan mempercepat normalisasi oleh Bank of Japan.
Minggu ini China sedang libur tahun baru, sehingga volume pasar akan turun banyak dan senin ini Amerika pun ada libur memperingati Hari President. Pasar akan bergerak sideways dengan kencenderungan bagi USDJPY naik kelevel 107.0x dan maksimal ke 108.7x seperti dalam grafik dibawah ini, dan setelah itu USDJPY akan kembali mencoba harga low 105.50 an dan jika dilewati maka akan menuju ke level 104.7x.
EUR
Negara lain yang sedang diperhatikan menjadi fokus pelaku pasar adalah Uni Eropa. Euro Central Bank telah memutuskan untuk taper pada bulan Januari 2018 dari 60 Milyard euro ke 30 Milyard euro dengan pertimbangan, adanya perbaikan ekonomi dikawasan tersebut membuat mata uang ini akan diburu kedepannya. Koreksi penurunan pair eurusd akan ada pada level 1.224x an sampai 1.218x , sebelum eurusd akan kembali naik ke level 1.26.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.