Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Kehilangan Momentum, GBPUSD Terseret Data PMI Yang Beragam
Diperbarui • 2022-08-23
GBPUSD harus kehilangan momentum pemulihan dan kembali turun menuju level 1.1750 selama jam perdagangan Eropa sesi Selasa. Data aktivitas bisnis sektor manufaktur Inggris kontraksi tajam pada Agustus, menghapus asa pound Inggris menemukan permintaan.
Sementara itu, indeks dolar AS mundur dari tertinggi bulanan, yang juga merupakan level intraday di dekat 108,87. Greenback mengikuti apa yang terjadi pada imbal hasil obligasi 10 tahun AS setelah yield obligasi acuan itu turun 2 basis poin menjadi 3,02%.
Pertumbuhan di sektor swasta Inggris melambat pada Agustus imbas dari penurunan produksi pabrik dan sektor jasa hanya mengalami ekspansi moderat, menambah tanda-tanda bahwa resesi mungkin membayangi, sebuah survei yang diawasi ketat menunjukkan pada hari Selasa.
Indeks komposit S&P Global/CIPS Purchasing Managers' Index (PMI) Inggris turun menjadi 50,9 pada Agustus dari 52,1 pada Juli, terendah sejak Februari 2021 dan mendekati level 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi.
Reaksi Pasar:
Lemahnya aktivitas manufaktur Inggris yang memengaruhi aktivitas ekonomi Inggris semakin menambah kekhawatiran pasar terhadap resesi ekonomi, khusus nya di Inggris. Sehingga daya tarik sterling masih redup.
Tren:
GBPUSD masih melanjutkan tren bearish, setelah kehilangan momentum untuk melanjutkan rebound-nya, meski saat ini indeks dolar turun dari level intraday-nya.
Trading Signal:
Sell GBPUSD pada level 1.1740 dengan target profit pada level 1.1730/1.1725
Potensi buy dapat diambil jika GBPUSD mampu rebound pada level 1.1775, dengan target profit pada level 1.1780/1.1785
Menyerupai
GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.