Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD bergerak turun secara drastis pada perdagangan pekan ini Mata uang pound sterling melemah tajam terhadap mata uang US Dollar pada pekan ini, bahkan jatuhnya pair GBPUSD tersebut mampu menembus…
Kekuatan Bearish Masih Menekan GBPUSD
Diperbarui • 2020-02-07
Mata uang Inggris Raya masih berada dalam fase turun yang signifikan
Pergerakan pasangan mata uang GBPUSD masih bergerak dalam fase turun pada perdagangan pekan ini, tekanan turun terhadap mata uang Pounds terling ini terjadi akibat menguatnya mata uang US Dollar yang terjadi akibat imbas dari kondisi risk on yang terjadi di market pada pekan ini. Kondisi risk on merupakan suatu situasi ekonomi yang terjadi ketika market lebih memilih aset beresiko seperti saham untuk ditransaksikan dan melepas aset safe haven seperti emas, yen jepang dan swiss franc. Kondisi ini menjadikan nilai index Dow Jones dan juga nilai Index US Dollar menguat signifikan dan menekan mata uang lainnya seperti mata uang Euro dan juga Pound sterling.
Selain faktor tersebut, melemahnya mata uang Poundsterling juga diakibatkan oleh permasalah Brexit, yang meskipun Uni Eropa telah menyetujui Inggris untuk keluar dari Uni Eropa pada tanggal 31 Januari lalu, namun terdapat permasalahan lainnya yakni Perdana Menteri Boris Johnson dan Kepala Tim Perunding Uni Eropa Michel Barnier menjabarkan visi yang bertentangan terhadap hubungan antara kedua kelompok pasca Brexit, kondisi ini juga semakin memperparah pergerakan mata uang Inggris raya dan memberikan tekanan kuat bagi pasangan mata uang GBPUSD.
Analisa Teknikal
Pada grafik GBPUSD di timeframe daily terlihat masih berada dalam fase turun yang signifikan. Hal ini terlihat dari pergerakan candle yang telah turun dibawah pola segitiga.
Indikator Parabolic SAR telah berada diatas candle daily dan memberikan indikasi tekanan turun bagi mata uang GBPUSD.
Indikator stokastik telah kembali cross kebawah dan ini memberi indikasi bagi GBPUSD untuk kembali melanjutkan pergerakan turunnya.
serta histogram indikator MACD yang masih berada dibawah garis signal line memberikan pertanda bahwa pergerakan GBPUSD masih berpeluang untuk melanjutkan trend turun.
Indikasi: Bearish
GBPUSD berpeluang untuk kembali turun ke level support selanjutnya di level harga 1.28232
dan level resisten kuat berada pada level harga 1.32603
GBPUSD Timeframe Daily
NOTE:
Perlu diperhatikan pada malam ini terdapat berita dan rilis data Non Farm Payroll (NFP) dari Amerika sehingga volatilitas harga akan bergerak sangat tinggi dan cepat.
Menyerupai
Mata uang Pound sterling Inggris melemah cukup tajam terhadap mata uang US Dollar pada perdagangan pekan ini Merosotnya pair GBPUSD terjadi setelah adanya pidato dari gubernur Bank of England, Andrew Bailey yang bersifat dovish…
Grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD berpotensi melanjutkan fase koreksi turunnya pada perdagangan pekan ini…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.