Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Kenaikan Pajak Akan Membebani Poundsterling
Diperbarui • 2021-09-08
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kemarin menyampaikan niatnya untuk menaikan pajak pekerja dan perusahaan di depan Parlemen Inggris.
Rencana kenaikan pajak ini merupakan reformasi keuangan di Inggris untuk memperbaiki system keuangan di negaranya. Butuh dana yang besar untuk membiayai warga negara berusia lanjut dan cacat. Defisit anggaran Inggris melebihi 2 milliar poundsterling, dengan beban hutang yang terus meningkat mencapai 97,2% dari GDP, sehingga dibutuhkan langkah langkah untuk mengubah system keuangan yang ada.
Parlemen Inggris menolak rencana ini mengingat, kenaikan pajak pekerja dan perusahaan akan membuat tekanan warga Inggris disaat penyebaran virus delta terus meningkat di negara tersebut. Rencana perbaikan system keuangan oleh Boris langsung disambut oleh Menteri Keuangan Inggris dengan rencana mengurangi pengeluaran dalam anggran belanja pemerintah. Keadaan ini tentunya akan membebani pertumbuhan ekonomi Inggris dalam jangka pendek.
Penguatan indeks US Dollar kemarin terjadi setelah imbal hasil 10 tahun Amerika Serikat naik 1,299% menjadi 1,373% dimana naiknya imbal hasil obligasi merupakan signal bahwa akan terjadi pengurangan likuiditas di pasar uang. Keadaan ini tidak lepas dari keinginan The Fed untuk melakukan taper pada akhir tahun ini.
Efek Terhadap Pasar
Rencana kenaikan pajak serta pengurangan anggaran belanja Inggris akan membuat pair GBPUSD cenderung bearish.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBPUSD bergerak dalam range 1.3714 – 1.3796
Trading Plan :
Sell Limit 1.3796 – 1.3830 dengan target 1.3673 – 1.3714
Stoploss 1.3918
Grafik GBPUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.