Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Kesepakatan USMCA Menekan Turun USDCAD
Diperbarui • 2019-11-11
Awal perang dagang berkobar karena Presiden Trump menetapkan kenaikan tariff import baja dan aluminium sebesar 25% dan 10%. Dampak kenaikan tariff ini memicu protes dari semua negara didunia mulai dari China, Eropa , Korea, Jepang , Mexico dan Canada.
Strategi atas kenaikan tariff ini merupakan upaya administrasi Trump untuk mengadakan negoisasi ulang terhadap seluruh perjanjian dagang yang dianggap tidak menguntungkan Amerika Serikat dan membuat neraca perdagangan negeri Paman Sam ini selalu deficit.
Para pelaku pasar sudah mengetahui sejak awal bahwa China merupakan sasaran tembak dari strategy Trump dengan bernegoisasi ulang masalah kesenjangan perdagangan yang cukup lebar. Selain itu administrasi Trump menyoroti masalah pencurian teknologi serta transfer paksa perusahaan Amerika Serikat di China.
Menaikan tariff, barang barang yang masuk ke Amerika Serikat dari China hanyalah suatu cara agar negara tirai bamboo ini dapat duduk dimeja perundingan, tetapi ternyata China tidak dapat memenuhi point point utama dari kesepakatan dagang yang telah dirundingkan sejak Januari 2019. Amerika telah menaikan tariff lanjutan senilai $200 milliar terhadap barang China dan China membalasnya dengan menaikan tariff $60 milliar atas barang barang Amerika Serikat.
Para pelaku pasar saat ini sedang menunggu sikap administrasi Trump atas naiknya tariff oleh Pemerintah China serta efek domino terhadap perang dagang lainnya ,seperti Amerika Serikat dan negara Amerika Utara , yang dulu dikenal dengan perjanjian NAFTA.
Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara / NAFTA telah cabut oleh administrasi Trump sekitar 6 bulan lalu dan berganti dengan kesepakatan USMCA. Perjanjian ini perlu adanya ratifikasi dari pihak Parlemen Amerika Serikat dan sepertinya parlemen tidak mendukung perjanjian tersebut, sehingga Perwakilan Dagang Amerika Serikat David Lighthizer memberikan signal bahwa kenaikan tariff atas baja dan aluminium untuk negara Canada dan Mexico akan dihapuskan.
Keadaan ini tentunya memberikan angin segar pada delegasi Canada yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Canada Chrystia Freeland. Statement ini tentunya membuat mata uang Dollar Canada kembali menguat secara signifikan, sehingga pair USDCAD kembali tertekan pada perdagangan kemarin malam.
Target penurunan pair USDCAD adalah 1.3349 dengan alternative koreksi ke 1.3474
USD/CAD Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.