Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Krisis di Turki
Diperbarui • 2019-11-11
Tahun 2011, Bank di Turki banyak meminjam uang dari investor asing dalam bentuk US Dollar. Ketergantungan kepada dana asing,ini tentunya akan menuai hasil saat jatuh tempo dan penguatan US Dollar seperti sekarang ini. Hutang negara Turki mencapai $ 5 Trilliun dan tentunya akan berimbas kepada krisis keuangan dan moneter jika tidak di tangani dengan baik. Intervensi Presiden Turki, Erdogan terhadap kebijakan moneter bank sentral nya, memberikan efek pelemahan yang sangat signifikan pada mata uang ini, dimana di tengah tingkat inflasi yang tinggi, Erdogan menurunkan suku bunga. Suatu tindakan yang salah jika kepala pemerintahan mulai mengintervensi kebijakan bank sentral dan memberikan kebijakan moneter yang salah pula, sehingga wajar apabila dari awal tahun, mata uang Lira melemah sebanyak 69%.
Sebenarnya keadaan tidak akan berlarut larut dan menjadi membesar apabila Presiden Trump tidak memberikan sanksi terhadap negara Turki. Memang suatu yang aneh apabila Trump memberikan sanksi terhadap negara Turki yang masih merupakan negara sekutu. Kemarahan Trump terhadap Erdogan menyebabkan negara Turki terkena sanksi kenaikan tariff 50% baja dan 20% alumunium , dengan alasan :
- Turki memberikan dukungan terhadap negara Suriah yang sedang diperangi oleh Amerika Serikat.
- Penangkapan pastor Evangelis Andrew Brunson atas tuduhan terorisme.
- Turki ingin membeli persenjataan dari Rusia.
EROPA
Negara Uni Eropa dengan bank sentral nya Euro Central Bank, merupakan salah satu bank yang akan menarik liquiditas dipasar (selain The Fed dan Bank of England) dengan mengadakan taper. Tetapi normalisasi oleh ECB harus menghadapi Krisis moneter di Turki, mengingat banyak nya perbankan yang memberikan pinjaman hutang kepada Turki. Mulai dari Belanda, Prenacis , Italia dan yang banyak adalah Spanyol. Jika Turki tidak dapat membayar hutang nya maka perbankan eropa akan terkena dampak yang signifikan yang berarti eropa akan kembali kebanjiran imigran disaat krisis ekonomi, keuangan dan moneter di Turki tidak dapat ditangani. Efek domino dari krisis diatasakan membahayakan dikawasan eropa jika Erdogan masih bersikeras dengan system ekonomi yang dianutnya.
Penurunan EURUSD masih akan berlanjut ke level 1.1280 an dengan target 1.1200 an. Koreksi dapat saja terjadi dengan level atas koreksi pada 1.1420 an.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.