Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
Kuroda Peringatkan Ketidakpastian Dan Siapkan Stimulus Jika Dibutuhkan
Diperbarui • 2022-07-11
Gubernur Bank of Japan (BOJ), Haruhiko Kuroda, Senin peringatkan ketidakpastian ekonomi yang sangat tinggi dan kembali tegaskan kesiapan bank sentral Jepang untuk meningkatkan stimulus jika diperlukan untuk membantu pemulihan ekonomi yang rapuh.
Pernyataan itu pun semakin memperkuat status BOJ menjadi bank sentral utama yang tidak mengubah kebijakan suku bunganya di antara sejumlah bank sentral global yang justru menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi yang melonjak.
Kuroda mengatakan bahwa ketidakpastian ekonomi Jepang sangat tinggi, yang masih belum lepas dari risiko seperti dampak pandemi COVID-19, krisis Ukraina dan kenaikan biaya komoditas. Beliau juga menambahkan bahwa BOJ terus memantau pengaruh nilai tukar yen terhadap ekonomi Jepang.
Melalui pidatonya pada pertemuan triwulanan manajer cabang bank sentral, Kuroda menyatakan tidak ada keraguan untuk mengambil langkah-langkah pelonggaran moneter tambahan yang diperlukan dengan memperhatikan risiko. Kuroda juga mengulangi panduan kebijakan BOJ yang mana bank sentral mengharapkan target suku bunga jangka pendek dan jangka panjang "bergerak pada level saat ini atau lebih rendah.
Ekspektasi Pasar:
USD/JPY masih akan menguat atas ekspektasi BOJ akan tetap menjaga kebijakan moneter ultra-longgarnya, dengan tren USD/JPY masih bullish cukup kuat.
Trading Plan:
Buy USD/JPY di level 137.021 dengan Target Profit di area 137.150 / 137.212
Sell jika USD/JPY turun ke level 136.630 Target Profit di area 136.517 / 136.450
Menyerupai
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Yen Jepang sempat menguat pasca rilis data inflasi konsumen Jepang, dan dolar AS yang mencatat penurunan ringan pada Jumat (22/03/2024). para investor tampaknya telah mencerna proyeksi kebijakan Federal Reserve (Fed) yang..
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.