Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
Langkah BoJ Pertahankan Suku Bunga Semakin Melemahkan Yen
Diperbarui • 2022-09-22
Bank of Japan kembali mempertahankan kebijakan suku bunganya yang ultra-rendah. Tidak sampai di situ, bank sentral Jepang itu juga mempertahankan panduan kebijakannya yang dovish pada pertemuan kebijakan nya pada Kamis.
Langkah BoJ mempertahankan sikap dan kebijakan suku bunga nya dalam upaya untuk meyakinkan pasar bahwa mereka terus berupaya melawan gelombang bank global sentral dengan pengetatan kebijakan moneter untuk memerangi lonjakan inflasi.
Seperti yang sudah diperkirakan, BOJ mempertahankan target untuk suku bunga jangka pendek -0,1%, dan 0% untuk imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun dengan suara bulat. Bank sentral juga memutuskan untuk menghapus skema pinjaman bantuan pandemi dan sebagai gantinya memperluas operasi likuiditas yang menargetkan kebutuhan pendanaan perusahaan yang lebih luas.
Langkah agresif The Fed dalam mengendalikan inflasi dengan The Fed kembali menaikkan suku bunga sebesar 0.75 persen mendukung dolar AS terus menguat dan membebani mata uang lainnya terhadap dolar AS.
Reaksi Pasar:
Yen turun ke level terendah 24 tahun dengan USDJPY sempat menyentuh level 145.40 sesaat setelah pengumuman BOJ dan diperdagangkan sekitar area 144,90 dan 144.24.
Tren:
USDJPY lanjutkan tren Bearish nya setelah FOMC kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 bps dan pernyataan Powell akan adanya kesulitan mengendalikan inflasi dengan kemungkinan kenaikan suku bunga lainnya pada pertemuan mereka di November. Dan USDJPY semakin terpuruk pasca BoJ kembali mempertahankan kebijakan suku bunganya.
Trading signal:
Buy USDJPY pada level 145.25 dengan target profit pada level 145.90/146.10
Waspadai potensi koreksi USDJPY mengingat harga yang sudah terlalu tinggi dengan posisi Sell pada level 144.05 dengan target profit pada level 143.70/143.60
Menyerupai
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Yen Jepang sempat menguat pasca rilis data inflasi konsumen Jepang, dan dolar AS yang mencatat penurunan ringan pada Jumat (22/03/2024). para investor tampaknya telah mencerna proyeksi kebijakan Federal Reserve (Fed) yang..
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.