Harga minyak sudah kehilangan momentum kenaikannya, dimana minyak mentah Brent dan WTI anjlok di minggu ini…
Ledakan Geopolitik
Diperbarui • 2019-11-11
Tidak dapat dipungkiri bahwa tahun 2018 adalah tahun geopolitik. Faktor geopolitik sangat mendominasi fundamental global, sehingga factor keuangan dan ekonomi saat ini dikesampingkan oleh pelaku pasar. Sikap proteksionis Amerika Serikat telah membawa konflik perdagangan dengan semua negara didunia, termasuk China, Rusia bahkan Uni Eropa yang selama ini menjadi sekutunya. Selain perang dagang, Amerika pun membuat konflik politik dengan negara lain seperti Iran dan Venezuela, karena disinyalir rezim yang berkuasa di kedua negara tersebut tidak demokratis. Konflik politik Amerika Serikat, terjadi pula dengan negara Turki dimana pendeta Amerika Serikat, Andrew Brunson, mendekam 2 tahun di penjara Turki karena dituduh membantu kelompok Gulen dalam aksi kudeta Presiden Turki Tayyip Erdogan tahun 2016.
Sabtu kemarin pendeta Andrew Bruson akhirnya dibebaskan oleh pengadilan Turki dan Presiden Trump mengucapkan terima kasih kepada Presiden Erdogan, walaupun terima kasih Trump tidak mencerminkan banyak masalah yang dapat diselesaikan dalam waktu cepat oleh kedua Presiden tersebut , termasuk dukungan Amerika terhadap bangsa Kurdi di Suriah dan Rencana pembelian Rudal pertahanan Turki dari Rusia serta ditahannya petinggi bank Halkbank, Mehmet Hakan oleh pengadilan Amerika, karena terbukti membantu penjualan minyak Iran yang sedang terkena sanksi ekonomi dari Amerika Serikat.
Selesainya masalah pendeta Bruson di Turki, ternyata Amerika Serikat kembali membuat konflik dengan Arab Saudi, karena wartawan senior Arab Saudi, diduga dibunuh didalam konsulat Arab di Istambul Turki saat mengurus surat surat. Ancaman Trump dibalas oleh Arab Saudi bahwa pihak Kerajaan Arab akan menanggapi semua tindakan dengan pembalasan yang lebih besar, karena Arab Saudi memiliki peran besar dalam perekonomian global.
EMAS
Ledakan geopolitik didunia membuat para pelaku pasar kembali memilih safe haven emas sebagai nilai lindungnya, karena Obligasi Amerika yang beberapa waktu lalu sebagai safe haven tidak memberikan out look yang optimis setelah Trump membuka konflik dengan kebijakan moneter The Fed.
Ketidakpastian geopolitik yang terjadi saat ini tentunya akan membuat harga emas berpeluang naik ke harga $1240 - $1250 / troyounce dengan resiko koreksi ke $1207/ troyounce.
AUSTRALIA
Perang dagang Amerika – China sudah menimbulkan kenaikan tariff kedua negara ini sampai bernilai milliar an dollar. Sulit untuk mengharapkan penyelesaian perang dagang kedua negara besar dalam waktu dekat. Duta besar China untuk Amerika mengatakan bahwa sumber ketidakpastian dalam perundingan perang dagang ini terletak dari dualisme dari petinggi departemen perdagangan Amerika Serikat Peter Navarro dan petinggi departemen keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin – Larry Kudlow sebagai penasihat ekonomi Presiden.
Kedua kelompok delegasi perundingan dagang Amerika inilah yang membuat delegasi China bingung, karena mana yang akan lebih di dengan oleh Administrasi Trump. Selain itu masalah terbesar Amerika – China, sulit bersepakat karena masalah tabrakan kapal perusak Amerika dengan kapal China di semenajung China Selatan.
Saat ini memang Aussie masih dalam tahap sideways, dimana level 0,7000 dapat menjadi target penurunan AUDUSD dengan peluang koreksi yang bisa mencapai 0,7180 an.
CANADA
Mata uang Dollar Canada tidak dapat dilepaskan dari kesepakatan USMCA, Harga minyak dunia dan tentunya Kebijakan Moneter Bank of Canada. Saat ini yang dapat membuat penguatan mata uang Canada adalah tingginya harga minyak dunia (walaupun Arab Saudi telah setuju dengan pertambahan produksi guna menutupi kekurangan pasokan minyak dari Iran, tetapi kasus Jamal Khasoggi, membuat pelaku pasar meragukan niat Arab Saudi untuk pasokan minyak dunia).
Konflik di semenanjung Arab tentunya akan membuat harga USDCAD akan turun sampai 1.2950 an dan tentunya perdamaian antara Amerika dan Arab Saudi akan membuat pair ini akan naik ke level 1.3130 an.
Menyerupai
Minyak mentah acuan melonjak naik hampir 1%, melanjutkan kenaikan 6% pada sesi sebelumnya, pasca kelompok produsen minyak OPEC+ mengejutkan pasar dengan rencana pemangkasan produksi harian…
USD/CAD berhenti di dekat level terendah dua bulan, naik 0,12% intraday di sekitar 1,2500 selama pagi ini di Eropa…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.