Pelemahan indeks US Dollar kemarin berdampak pada terjadinya koreksi kenaikan pada pair GBPUSD…
Lonjakan Covid 19 di Inggris Menekan GBPUSD
Diperbarui • 2020-12-14
Meningkatnya serangan pandemic covid-19 di Inggris dapat melemahkan mata uang Poundsterling.
Saat ini virus covid-19 telah menginfeksi lebih dari 600 ribu pasien dan menewaskan lebih dari 40 ribu orang dengan pertambahan kasus baru mencapai lebih dari 12 ribu orang per harinya. Tingginya angka penyebaran covid-19 di Inggris menyebabkan Perdana Menteri Boris Johnson akan menerapkan penguncian dengan tingkatan Sedang, Tinggi dan Tertinggi.
Level Sedang diberlakukan di banyak daerah di Inggris, dimana diberlakukan jam malam sampai dengan pukul 10.00 malam dan larangan berkumpul lebih dari 6 orang. Sedangkan level Tinggi saat ini diberlakukan di Inggris Utara, dimana tidak diperkenankan untuk melakukan kunjungan ke tetangga.
Level ini diberlakukan karena adanya lonjakan pandemic covid-19 setelah larang pembatasan mulai dicabut pada musim panas lalu. Level tertinggi merupakan level setingkat karantina yang akan diberlakukan di Liverpool dimana semua aktivitas bisnis akan dihentikan, guna menghentikan penyebaran virus covid-19.
Dengan melihat fenomena yang ada, maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Inggris kedepannya. Saat ini ekonomi Inggris terus memburuk dimana GDP berada pada level -19,8% dengan laju tingkat inflasi berada pada level 0,2%. Penutupan aktivitas bisnis yang akan diberlakukan oleh Pemerintah Inggris dalam waktu dekat hanya memperkuat dugaan para pelaku pasar, bahwa bank sentral Inggris BOE akan membuat kebijakan moneter suku bunga negative pada pertemuan dimasa yang akan datang.
Efek Terhadap Pasar
Meningkatnya pasien terinfeksi covid-19 di Inggris dan adanya pandangan suku bunga negative dalam kebijakan moneter BOE kedepannya, maka dapat membuat pair GBPUSD melemah dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBPUSD akan bergerak dalam range 1.3001 – 1.3094
Trading Plan :
Sell Limit 1.3094 – 1.3137 dengan target 1.2970 – 1.3001
Grafik GBPUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pelemahan pair GBPUSD dapat berlanjut setelah rantai makanan cepat saji Nando’s menutup sementara 40 gerainya di Inggris…
Setelah kemarin bank sentral Australia RBA merilis kebijakan moneternya dengan tidak mengubah suku bunga acuan serta menghembuskan nada hawkish di pasar uang…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.