Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Masalah Brexit Menekan Turun GBPUSD
Diperbarui • 2020-12-08
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD berada dalam tekanan koreksi turun yang kuat pada perdagangan pekan ini
Kembali melemahnya mata uang Inggris terjadi akibat masalah perjanjian Brexit antara Inggris dan Uni Eropa yang masih belum mencapai kata sepakat sampai hari ini, meskipun tenggat waktu yang ditetapkan sudah semakin dekat yakni tanggal 31 Desember ini, namun sepertinya kesepakatan antara kedua belah pihak masih jauh dari harapan.
Pertemuan antaran Perdana Menteri Inggris Boris dan Kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen berakhir dengan perbedaan yang signifikan atas beberapa isu utama. Boris Johnson dan Von der Leyen memberi pernyataan yang menunjukkan belum sepakatnya kedua pihak perihal perbedaan luas atas hak penangkapan ikan, aturan perdagangan yang adil, dan mekanisme penegakan hukum untuk mengatur segala kesepakatan. Kondisi tersebut akhirnya membuat mata uang Pound Sterling tertekan turun cukup drastis pada perdagangan kemarin.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pasangan mata uang GBPUSD berada dalam fase koreksi turun, terdapat sebuah pola bearish divergence yang terbentuk pada timeframe daily. Selain itu indikasi turun GBPUSD juga diperkuat oleh beberapa indikator berikut:
- Titik indikator Parabolic SAR telah berada di atas candle daily
- Indikator stokastik telah cross ke bawah dan memberi indikasi bearish divergence
- Histogram indkator MACD telah berada di bawah garis signal line
Indikasi:Bearish
GBPUSD berpeluang turun ke level support selanjutnya:
- S1: 1.33200
- S2: 1.32700
- S3: 1.32200
Resisten GBPUSD:
- R1: 1.34400
- R2: 1.35000
- R3: 1.35400
Grafik GBPUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.