Kekuatan Bearish Menekan USDCAD
Pergerakan pasanga mata uang USDCAD berpotensi kembali bergerak dalam fase turun pada perdagangan pekan ini…
Meski Perlahan USDCAD Tetap Dalam Fase Turun
Diperbarui • 2020-04-14
Pergerakan pasangan mata uang USDCAD masih berada dalam fase turun pada pekan ini.
Meskipun bergerak secara perlahan, pasangan mata uang USD kembali tertekan melemah terhadap pata uang Kanada. Melemahnya mata uang US Dollar diakibatkan pandemi virus covid 19 yang telah menyerang negara adidaya tersebut, lebih dari 580 ribu orang terjangkit dan lebih dari 23 ribu orang tewas di Amerika akibat virus Sars-Cov-2 ini.
Pandemi virus covid 19 ini akhirnya membuat bank sentral Amerika The Fed mengambil kebijakan super dovish dengan pemangkasan tingkat suku bunga hingga level 0,25% serta memberi stimulus sebesar $4,3 Triliyun untuk membantu perekonomian Amerika yang terpuruk.
Disisi lain pergerakan mata uang Dollar Kanada justru mengalami penguatan, selain didukung oleh melemahnya mata uang US Dollar, menguatnya mata uang Kanada didukung oleh peluang kembali menguatnya harga minyak mentah dunia setelah negara-negara yang tergabung dalam OPEC+ menyetujui rencana pemangkasan produksi minyak yang lebih besar lagi yakni sebesar 20 Juta barrel per hari.
Sebelumnya dikabarkan OPEC+ hanya akan memangkas sebesar 10 Juta barel per hari, kemudian berubah menjadi 9,7 Juta barel per hari, namun dari cuitan Presiden Amerika Donald Trump di Twitter menyebutkan:
- "Setelah terlibat dalam negosisasi, jumlah yang ingin dipotong OPEC+ adalah 20 juta bph, bukan 10 juta yang umumnya dilaporkan,"
- "Terima kasih kepada semua yang bekerja dengan saya untuk memutuskan bisnis besar ini kembali ke jalurnya, khususnya Rusia dan Arab Saudi."
Dengan adanya pernyataan dari cuitan Trump tersebut maka harga minyak mentah dunia memiliki peluang untuk kembali terkoreksi naik, dan membawa mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah dunia untuk kembali menguat pada pekan ini.
Analisa Teknikal
Dari pergerakan pada timeframe daily, pasangan mata uang USDCAD kembali berada dalam fase turun, hal ini terlihat dari pola candle bearish flag yang menunjukkan peluang turun yang berkelanjutan.
- Indikator Parabolic SAR yang masih berada diatas candle daily memberi indikasi pair USDCAD berada dalam tekanan turun
- Indikator stokastik yang telah berada di bawah area 20 memberikan indikasi pair USDCAD bergerak dalam fase bearish
- Histogram indikator MACD yang masih berada dibawah garis signal line memberikan indikasi pair USDCAD masih berada dalam trend turun
- Indikator ADX yang mengarah keatas memberikan indikasi trend turun USDCAD masih kuat
Indikasi: Bearish
USDCAD memiliki peluang untuk kembali turun ke level support kunci di harga 1.38000 dan apabila level support kunci tersebut ditembus kebawah maka USDCAD berpeluang kembali turun ke level support selanjutnya di harga 1.35800
Level Resisten USDCAD berada pada level harga 1.41200
USDCAD Timeframe Daily
Menyerupai
USDCAD Tertekan Akibat Penguatan Harga Minyak Dunia
Pergerakan grafik harga USDCAD berada dalam tekanan turun pada perdagangan pekan ini Kembali tertekannya harga USDCAD sejak awal pekan lalu terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya pelemahan yang terjadi pada index US Dollar akibat melonjaknya kasus…
Ancaman Penyebaran Virus Delta Membuat USDCAD Cenderung Bullish
Adanya ancaman penguncian atau pembatasan dibanyak negara di Asia termasuk China, Indonesia serta negara Asia lainnya memberikan dampak pada permintaan minyak dunia, menurut pejabat Badan Energi International IEA yang berbasis di Paris…
Berita terbaru
Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
