Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Nada Hawkish The Fed
Diperbarui • 2019-11-11
The Fed telah menetapkan kebijakan moneternya dini hari tadi. Dimana FOMC meeting telah menetapkan dengan suara bulat suku bunga acuan tidak berubah 1.75 – 2%. Jika kita lihat dari statement yang dirilis, maka atmosfer hawkish menandai perekonomian Amerika Serikat dan ini merupakan petunjuk pula bahwa Jerome Powell secara tidak langsung, mengabaikan keberatan Presiden Trump terhadap kebijakan normalisasi The Fed. Jika dilihat secara detail memang data ekonomi Amerika saat ini sedang dalam performa yang cukup baik disbanding negara lain di dunia, sehingga minat investor untuk memegang mata uang Amerika menjadi sangat tinggi dan ini akan berdampak dengan kenaikan suku bunga yang dicanangkan oleh The Fed ditahun 2018.
Naiknya data GDP diangka 4,1%, merupakan pertumbuhan terkuat selama 4 tahun terakhir, serta pengangguran yang hanya 4% adalah modal bahwa pertumbuhan ekonomi Amerika ada pada tingkat yang relative tinggi sehingga tidaklah mengherankan jika imbal hasil 10 tahun sempat naik diatas 3%. Keadaan ini tentunya memberikan lampu hijau akan kenaikan suku bunga dibulan September 2018.
Ketegangan perang dagang Amerika – China masih belum mereda dan pasar masih menunggu balasan China, disaat Amerika mulai memprovokasi akan menaikan tariff susulan 25% dengan nilai $200 Milliar. Keadaan ini tidak di blow up dalam FOMC meeting dini hari tadi sehingga terlihat bahwa Powell seperti tidak mau mencampuri kebijakan Trump. Perang dagang adalah resiko bagi kenaikan suku bunga secara bertahap, yang menjadi masalah kedepannya jika perang dagang kembali memanas, maka dapat diprediksikan bahwa sector pabrikan akan terganggu, sehingga dapat saja membuat The Fed hanya akan menaikan suku bunga hanya 3 x dalam tahun ini.Secara umum The Fed masih menjalankan kebijakan moneternya sesuai manual book yang ada dan pasar sedang mencari titik netral dari kebijakan The Fed apakah pada level 2,5 atau 3%.
Poundsterling
Dalam waktu dekat maka kita akan melihat Bank of England akan merilis kebijakan moneternya. Atmosfer hawkish memang di sudah diperdengarkan oleh Mark Carney beberapa waktu lalu dan jumlah member BoE yang tadinya vote untuk tidak menaikan suku bunga, bergeser untuk menaikan suku bunga. Saat ini jika dilihat dari data ekonomi yang ada maka sulit untuk membuat perekonomian inggris menjadi lebih baik mengingat tekanan masalah Brexit membuat investor menjadi kurang berminat dalam memegang poundsterling. Turunnya sector industry dan penjualan ritail inggris merupakan cermin atas tekanan geopolitik inggris yang sangat kuat sehingga dapat mempengaruhi perekonomian inggris kedepannya.
Pertanyaan mendasar adalah saat BoE menaikan suku bunga pada hari ini? Secara umum kami sudah jelaskan bahwa kenaikan suku bunga Inggris tidak akan menolong GBPUSD untuk terus menguat, karena faktor geopolitik dan ekonominya sangat tidak mendukung.
Penurunan GBPUSD dapat mencapai 1.2870 an dengan koreksi terjauh pada level 1.3160 an, melewati dan closing diatas level resistance kuat (Garis Down Trend) maka GBPUSD akan lanjut ke level 1.3280 an, dengan syarat, statement dari BoE sangat Hawkish
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.