Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
NZDUSD Lanjutkan Reli Penguatan
Diperbarui • 2021-10-19
Pergerakan pasangan mata uang NZDUSD kembali melanjutkan pergerakan naiknya pada perdagangan pekan ini
Kembali menguatnya pair NZDUSD disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kebijakan Bank Sentral New Zealand (RBNZ) yang pada dua pekan lalu memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunganya dari level 0.25% menjadi 0.50%. Selain itu RBNZ juga memutuskan untuk mengurangi jumlah stimulus untuk menjaga tingkat inflasi tetap terkendali agar mendukung sektor pekerjaan berkelanjutan secara maksimal.
Disamping itu dari laporan data di sektor inflasi yakni data CPI q/q juga mengalami peningkatan, tercatat data CPI q/q naik ke level 2.2% dari sebelumnya 1.3%, hal tersebut akhirnya menjadi data pendukung terhadap menguatnya pair NZDUSD pada pekan ini.
Analisa Tenikal
Secara teknikal pair NZDUSD masih berada dalam pergerakan reli naik, dan naiknya NZDUSD juga tergambar dari beberapa indikasi, diantaranya:
- Titik indikator Parabolic SAR & Fractals masih berada di bawah candle daily
- Indikator Stokastik masih bertahan di atas level 80
- Histogram indikator MACD masih berada di atas garis signal line
Indikasi: Bullish
Strategi: Buy di level 0.7100
Take Profit: 0.7158
Support: 0.7063
Stop Loss: 0.7044
Grafik NZDUSD Timeframe Daily
Note:
Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.