Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Pandemi di London Berdampak Pada Pelemahan GBPUSD
Diperbarui • 2021-01-11
Inggris adalah negara di Eropa yang paling terkena dampak karena pandemic corona, sehingga pair GBPUSD cenderung bearish.
Lebih dari 50.000 orang terinfeksi virus corona jenis baru setiap harinya dan lebih dari 500 orang dalam seminggu terakhir meninggal karenanya. Keadaan ini tentunya membuat Pemerintah Inggris melakukan lockdown nasional ke 3 kalinya dan membuat terganggunya aktivitas bisnis dinegara tersebut.
Warga Inggris yang bertempat tinggal di kota London saat ini banyak yang berpindah keluar kota dan tinggal di pedesaan. Rumah dan apartemen yang sempit di kota besar mulai ditinggalkan dan mereka menempati rumah dan pekarangan yang luas dipinggir kota karena sirkulasi udara lebih baik, serta Work From Home tidak membutuhkan mereka berdekatan dengan tempat bekerja.
Pemerintah Inggris saat ini mempunyai kesulitan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi walaupun perjanjian BREXIT telah selesai tanpa harus terjadi Hard Brexit. Ini semua dikarenakan pandemic corona jenis baru telah melumpuhkan rantai pasokan jasa dan barang yang masuk dan keluar dari Inggris.
Bank sentral Inggris BOE telah menerapkan suku bunga rendah, 0,1% dan akan sama dengan kebijakan The Fed, dimana suku bunga akan diberlakukan dalam jangka waktu yang lama. Suku bunga yang tinggi tentunya dapat membuat Pemerintah Inggris harus membayar hutang jauh lebih tinggi sedangkan dalam kasus pandemic ini Pemerintah Inggris telah meluncurkan paket bantuan 4,6 milliar pound pada minggu lalu dari total 280 milliar pound yang akan berkahir pada bulan April.
Efek Terhadap Pasar
Serangan pandemic dan kebijakan moneter dari BOE serta kebijakan fiscal Pemerintah Inggris akan berdampak pada pelemahan GBPUSD dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBPUSD bergerak dalam range 1.3449 – 1.3574
Trading Plan :
Sell Limit 1.3574 – 1.3602 dengan target 1.3407 – 1.3449
Stoploss 1.3647
Grafik GBPUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.