Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik
Pasar Uang akan Terlihat Sideways Minggu ini
Diperbarui • 2019-11-11
Pasar Uang akan terlihat sideways dalam minggu ini, karena menanti Kebijakan Moneter The Fed. Para pelaku pasar mengharapkan pemotongan suku bunga 25 bps, sehingga suku bunga acuan, dapat turun kembali menjadi 1,75% dari 2,00%. Jika ini terjadi maka The Fed telah melakukan pembalikan kebijakan moneternya dari 4 kali kenaikan suku bunga ditahun 2018 menjadi 3 kali penurunan suku bunga ditahun 2019.
Sejak berkobarnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China ditahun 2018, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat terus menurun dari 3,5 % menjadi 2% dan diprediksi akan terus menurun menjadi 1,6% pada kuartal ke 3 pada tahun ini.
Fokus para pelaku pasar saat ini tentu akan lebih tertuju pada kebijakan The Fed pada tanggal 31 Oktober dini hari dan tentunya pada konferensi press yang akan dirilis oleh ketua The Fed Jerome Powell 30 menit setelah pernyataan suku bunga acuan diumumkan. Pernyataan Powell akan menjadi sangat penting mengingat masih ada 1 kali lagi rapat The Fed ditahun ini yaitu pada tanggal 10 Desember 2019.
Gempa geopolitik dan data ekonomi Amerika Serikat yang saat ini terjadi, tentunya membuat para pelaku pasar akan lebih hati hati dalam menempatkan permodalan mereka kedalan instrument keuangan yang ada. Persetujuan beberapa paragraph atas perjanjian “ Tahap Pertama” dalam perang dagang Amerika Serikat – China memang menurunkan suhu konflik dagang kedua negara, tetapi belum dapat menurunkan tariff milliaran US Dollar yang diberlakukan.
China masih meminta Amerika Serikat menghapuskan tariff yang diberlakukan dan yang akan diberlakukan kedepannya, sementara Amerika Serikat masih menuntut China untuk tidak melakukan subsidi terhadap sector industrinya, menghentikan pencurian kekayaan intelektual serta menghentikan transfer teknologi paksa terhadap perusahaan Amerika Serikat yang beroperasi di China.
Perjalanan perdamaian perang dagang Amerika Serikat – China masih jauh dan saat ini masih dalam tahap persetujuan tahap pertama dan belum ditanda tangani oleh kedua Presiden, dimana rencananya akan di lakukan tanda tangan pada bulan depan.
Ketidakpastian serta sedikit perbaikan data ekonomi Amerika Serikat membuat harga emas dunia akan terlihat sideways pada hari ini, dimana range pergerakannya berada diantara level harga $1496 - $1520/ troyounce.
Trading Plan :
Buy Limit 1496 dengan target 1520
Buy Stop 1506 dengan target 1520
Gold Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Senin (11/03/2024), mengikuti pergerakan lemah dari Wall Street. Sterling naik minggu lalu terhadap melemahnya euro dan dolar setelah..
Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.