Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Peluang Bearish Pada pair USDCHF
Diperbarui • 2020-10-12
Pergerakan grafik candle nilai tukar pasangan mata uang USDCHF berada dalam tekanan turun yang sangat kuat
Pair USDCHF masih berada dalam fase bearish, hal ini terlihat dari pergerakan candle pada timeframe daily yang telah menembus ke bawah garis trendline. Melemahnya pasangan mata uang USDCHF terjadi akibat turunnya nilai index USD pada pekan ini. Kembali melemahnya index USD terjadi setelah kembali mencuatnya pembahasan program stimulus covid 19 untuk membantu pemulihan perekonomian di Amerika.
Disamping itu pergerakan mata uang Swiss Franc mengalami penguatan, hal ini disebabkan oleh faktor ketidakpastian ekonomi global dan ancaman resesi akibat pandemi virus covid 19, tercatat hingga hari ini lebih dari 37,7 juta orang terjangkit dan sebanyak lebih dari 1 juta jiwa diseluruh dunia meninggal akibat virus corona ini. Kondisi tersebut menjadikan para investor mengalihkan investasinya ke aset lindung nilai (safe haven) seperti mata uang Swiss Franc dan juga komoditi emas.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pasangan mata uang USDCHF berada dalam fase turun yang kuat, dan hal ini terkonfirmasi dari beberapa indikator berikut ini:
- Titik indikator parabolic sar masih bertahan diatas candle daily
- Indikator stokastik kembali cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
USDCHF memiliki peluang turun ke level support di harga 0.90800 sampai dengan 0.90400
Resistance USDCHF ada pada level harga 0.91800
Grafik USDCHF Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.