Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Penguatan US Dollar Membuat EURUSD Cenderung Bearish
Diperbarui • 2021-02-17
Imbal hasil obligasi Amerika Serikat meningkat dan membuat pasar saham mulai terkoreksi yang membuat penguatan mata uang US Dollar.
Dampak yang signifikan dari penguatan mata uang US Dollar ini tentunya membuat mata uang tunggal Eropa melemah kedepannya. Imbal hasil obligasi 10 tahun secara umum merupakan indicator bagi kenaikan suku bunga pinjaman, dimana saat ini telah mencapai puncaknya di level 1,3% yang di tahun 2020 hanya berkisar 0,6%.
Tingginya imbal hasil tentunya sangat terkait erat dengan laju tingkat inflasi Amerika Serikat yang terus meningkat seiring dengan membaiknya data ekonomi negara tersebut. Data penjualan retail yang akan dirilis nanti malam akan menjadi konfirmasi membaiknya aktivitas bisnis dan belanja rumah tangga yang sebelum nya terlihat kurang baik.
Data ekonomi ini menjadi penting karena selama 3 bulan berturut turut data retail sales Amerika Serikat terus menurun, dan jika data yang dirilis nanti membaik, maka ini merupakan rebound bagi pengeluaran konsumen. Walaupun demikian indeks saham dilantai bursa masih akan terkoreksi turun dikarenakan lemahnya sector tenaga kerja Amerika Serikat, yang masih terkena dampak akibat dari meluasnya pandemic covid-19.
Efek Terhadap Pasar
Penguatan mata uang US Dollar karena naiknya imbal hasil obligasi serta adanya aksi ambil untung para pelaku pasar di pasar modal, membuat pair EURUSD akan cenderung melemah dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.2063 – 1.2116
Trading Plan :
Sell Limit 1.2116 – 1.2137 dengan target 1.2029 – 1.2063
Stoploss 1.2182
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.