Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Penyebaran Virus Delta Melemahkan Aussie
Diperbarui • 2021-09-13
Penyebaran virus delta di Australia terlihat cukup signifikan akhir akhir ini.
Setelah Sydney, Merlbourne dan Canbera melakukan penguncian, maka virus menyebar dan masuk ke wilayah negara bagian Queensland yang berpenduduk 5 juta jiwa. Ditemukan 1 keluarga di negara bagian tersebut terinfeksi virus delta, sehingga dalam 5 hari kedepan akan dilakukan pemantauan dan jika penyebaran berlanjut maka Queensland akan diberlakukan penguncian kedepannya.
Negara Australia saat ini telah mencatat 73.000 kasus terinfeksi dan 1.083 meninggal karena virus mematikan ini. Peningkatan penyebaran virus delta di negara Australia terjadi karena lambatnya pemerintah negara tersebut melakukan vaksinasi terhadap warganya, sehingga penguncian yang terjadi membuat pertumbuhan ekonomi, melambat dan beresiko terhadap terjadi resesi ke dua di Australia, jika penguncian berlanjut.
Sedangkan dari Amerika Serikat sendiri indeks saham Dow Jones terus melemah dalam 5 hari terakhir, karena penyebaran virus delta dan pandangan The Fed yang akan menarik likuiditas secara bertahap diakhir tahun ini. Keadaan ini tentunya membuat indeks US Dollar menguat kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Penyebaran virus delta di negara Australia dan issue akan penarikan likuiditas oleh The Fed membuat pair AUDUSD cenderung melemah.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair AUDUSD bergerak dalam range 0.7272 – 0.7394
Trading Plan :
Sell Limit 0.7394 – 0.7436 dengan target 0.7272 – 0.7322
Stoploss 0.7536
Grafik AUDUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.