Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Perekonomian Global 2019 Memburuk
Diperbarui • 2019-11-11
Wajah perekonomian global di tahun 2019 tampak memburuk setelah serangkaian peristiwa geopolitik dan keuangan melanda diakhir tahun 2018. Ada beberapa factor yang menjadi alasan ketakuan para pelaku pasar antara lain :
- Penangkapan CFO Huawei Techonologies Co Ltd oleh pemerintah Kanada tanggal 1 Desember berbuntut pada pemanggilan Duta Besar Amerika Serikat oleh Kementrian Luar Negeri China. Kecaman keras dan permintaan dibebaskannya Meng Wanzhou atas tuduhan menjual peralatan ke Iran yang terkena sanksi oleh Amerika Serikat. Ketakutan pasar akan terganggunya kesepakatan perjanjian perang dagang Amerika – China yang hanya mempunyai waktu 90 hari sebelum administrasi Trump memutuskan untuk menaikan tariff susulan sebesar 25%.
- Selain itu konflik akan terjadi pula ditahun 2019 setelah negara OPEC dan Rusia sepakat untuk memotong produksi minyak sebanyak 1,2 juta barrel perhari dimana tentunya ini karena turunnya harga minyak dunia dan turunnya prospek pertumbuhan ekonomi global kedepannya. Keadaan ini tentunya akan memancing konflik antara Presiden Trump dengan negara penghasil minyak dunia, yang meminta organisasi tersebut membiarkan produksi minyak mengalir seperti adanya. Ketakutan pasar tentunya cukup beralasan bahwa dengan dipotongnya harga minyak maka kecepatan perlambatan ekonomi global di prediksi akan meningkat.
- Anggota parlemen Inggris akan memilih rencana Brexit pemerintah Theresa May pada hari Selasa 11 Desember 2108. Kekalahan suara atas perjanjian Brexit yang telah disetujui oleh Uni Eropa terdengar lebih keras dibandingkan dengan kemenangan 320 di parlemen Inggris. Jika akhirnya usulan perjanjian Brexit ditolak maka jalan panjang Perdana Menteri Theresa May akan terlihat semakin panjang karena harus memenangkan kembali pemilihan di parlemen tingkat tinggi, serta kembali membuat kesepakatan ulang dengan Uni Eropa dan yang paling buruk adalah May harus kehilangan kursi kekuasaannya.
Ketidakpastian yang terus berlanjut tentunya akan mendorong harga emas ke $ 1255 atau bahkan ke harga $1267/ troyounce dengan koreksi ke harga $1242/ troyounce.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.