Pergerakan Koreksi NZD/USD Tertahan dan Semakin "Jatuh"

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah sepakat untuk melakukan negosiasi tanpa prasyarat apa pun. Nah, hasil utama dari acara ini bukanlah kesepakatan negara-negara tetapi tidak tersedianya prasyarat, yang tampaknya memberikan dasar baru bagi obrolan negosiasi. Ini telah menghibur para investor, mendinginkan lingkungan volatile ultra-panas.

Mengenai hal itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan" Saya tidak benar-benar percaya pada hasil pertemuan ini, tetapi biarkan mereka mencoba, sehingga nanti tidak ada satu pun warga negara Ukraina yang meragukan bahwa saya, sebagai presiden, mencoba menghentikan perang," katanya. Mungkin hasilnya tidak akan menjadi bahan untuk aset yang dirasakan risiko tetapi telah memangkas ketidakpastian yang melonjak untuk sementara waktu.

Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) telah kembali bergerak ke utara setelah gap pembukaan bullish pada hari ini. DXY diperdagangkan di 97,34, 0,84% di atas harga penutupan pekan lalu, pada saat ini. Nada negatif keseluruhan pasar telah mendukung Greenback safe-haven. Selain itu, harapan kebijakan pengetatan agresif oleh Federal Reserve (Fed) menjaga Dolar Amerika didukung secara luas. 

Terlepas dari berita utama perang Rusia-Ukraina, investor juga akan fokus pada IMP Manufaktur bulanan oleh data Institute for Supply Management (ISM) AS, yang akan dirilis pada hari Selasa sementara agenda Selandia Baru akan melaporkan data Izin Bangunan Statistik Selandia Baru di hari Rabu.

Efek Terhadap Pasar

Krisis Rusia vs Ukraina dapat membuat pair NZD/USD memiliki kecenderungan bearish pada trend jangka panjangnya.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair NZD/USD bergerak dalam range  0.66305-0.68073

Trading Plan :

Sell Limit  0.67365 dengan target 0.66305

Stoploss 0.68093

Grafik NZD/USD Timeframe D1 (Daily)

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

Author: Devry Iskandar

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.03.2024 10:39 Pasar Waspadai Rilis PCE AS Meski Sebagian Besar Libur Jumat Agung

Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS

29.03.2024 03:42 AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

28.03.2024 08:13 Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.